Donat, Antarkan Mahasiswa UBP Karawang Juara KBMI
Minggu, 15 November 2020 - 14:30 WIB
KARAWANG - Kamal Lullael, mahasiwa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang , dinobatkan sebagai juara pada ajang Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran,Kemahasiswaan Dikti Kementerian dan Kebudayaan.
Kamal berhasil membuat takjub para juri atas hasil inovasinya dalam membuat donat. Dia menamakan donat buatannya dengan nama Donat Sehat Istimewa (Dosis) karena dibuat dengan bahan dasar tepung terigu yang diberi pewarna dan pemanis alami yang diambil dari buah naga merah (hylocereus polyhizus). (Baca Juga: Mahasiswi Undip Sukses Bikin Donat Rendah Lemak dan Tinggi Serat)
Dipilihnya Buah Naga sebagai pewarna dan pemanis alami karena buah naga memiliki berbagai manfaat seperti mencegah kanker usus, mengandung kadar kolesterol yang rendah dalam darah dan dalam waktu yang sama dapat menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Buah naga juga mengandung zat besi untuk menambah darah juga manfaat lainnya. “Ternyata donat buatan saya memenangkan kompetisi ini dan saya berterimakasih untuk semua pihak yang mendukung saya selama ini," katanya.
Kamal mengatakan dalam melakukan inovasi membuat donat ini dia selalu mendapat bimbingan dari dosen pembimbing, Farhamzah, di kampus UBP, yang selalu memberikan dukungan penuh agar dirinya terus melakukan inovasi membuat donat hingga akhirnya berhasil memenangkan kompetisi. “Saya berterima kasih kepada pihka kampus UBP yang terus memberikan dukungan," katanya, Minggu (15/11/20). (Baca Juga: Kepala BKKBN Terima Gelar DR HC dari UNY, Ini Alasan Rektor)
Sementara itu, Farhamzah yang menjadi dosen pembimbing mengatakan, Fakultas Farmasi (FF) Universitas Buana Perjuangan Karawang (UBP Karawang) selalu mendorong mahasiswanya untuk berkarya dan menjadi pharmapreneur di masa depan. Mengingatvisi program studi farmasi UBP Karawang ingin meluluskan sarjana farmasi yang berdaya saing tingkat nasional dalam bidang teknologi sediakan bahan alam dan pharmapreneurship.
“Kami selalu mendukung kegiatan kemahasiswaan seperti KBMI, dan kini Dosis bisa membuka toko secara mandiri di kampung Kerajan, Desa Telukambulu Kecamatan Batujaya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Lestarikan Budaya, Cleo Gelar Kompetisi Bedug dan Hadrah di Berbagai Kota Besar di Indonesia
Kamal berhasil membuat takjub para juri atas hasil inovasinya dalam membuat donat. Dia menamakan donat buatannya dengan nama Donat Sehat Istimewa (Dosis) karena dibuat dengan bahan dasar tepung terigu yang diberi pewarna dan pemanis alami yang diambil dari buah naga merah (hylocereus polyhizus). (Baca Juga: Mahasiswi Undip Sukses Bikin Donat Rendah Lemak dan Tinggi Serat)
Dipilihnya Buah Naga sebagai pewarna dan pemanis alami karena buah naga memiliki berbagai manfaat seperti mencegah kanker usus, mengandung kadar kolesterol yang rendah dalam darah dan dalam waktu yang sama dapat menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Buah naga juga mengandung zat besi untuk menambah darah juga manfaat lainnya. “Ternyata donat buatan saya memenangkan kompetisi ini dan saya berterimakasih untuk semua pihak yang mendukung saya selama ini," katanya.
Kamal mengatakan dalam melakukan inovasi membuat donat ini dia selalu mendapat bimbingan dari dosen pembimbing, Farhamzah, di kampus UBP, yang selalu memberikan dukungan penuh agar dirinya terus melakukan inovasi membuat donat hingga akhirnya berhasil memenangkan kompetisi. “Saya berterima kasih kepada pihka kampus UBP yang terus memberikan dukungan," katanya, Minggu (15/11/20). (Baca Juga: Kepala BKKBN Terima Gelar DR HC dari UNY, Ini Alasan Rektor)
Sementara itu, Farhamzah yang menjadi dosen pembimbing mengatakan, Fakultas Farmasi (FF) Universitas Buana Perjuangan Karawang (UBP Karawang) selalu mendorong mahasiswanya untuk berkarya dan menjadi pharmapreneur di masa depan. Mengingatvisi program studi farmasi UBP Karawang ingin meluluskan sarjana farmasi yang berdaya saing tingkat nasional dalam bidang teknologi sediakan bahan alam dan pharmapreneurship.
“Kami selalu mendukung kegiatan kemahasiswaan seperti KBMI, dan kini Dosis bisa membuka toko secara mandiri di kampung Kerajan, Desa Telukambulu Kecamatan Batujaya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Lestarikan Budaya, Cleo Gelar Kompetisi Bedug dan Hadrah di Berbagai Kota Besar di Indonesia
(nic)
tulis komentar anda