Ngaji Kitab Kuning dengan Bahasa Bali, 21 Pengajar Beragama Hindu

Minggu, 10 Mei 2020 - 13:27 WIB
Djamal bahkan memberi kepercayaan kepada salah satu guru beragama Hindu untuk mengemban jabatan wakil kepala sekolah di Madrasah Tsanawiyah. "Tentu semuanya tetap dalam pengawasan, tidak saya lepas begitu saja. Mata pelajaran yang dibawakan (guru beragama Hindu) juga bukan yang bersentuhan dengan akidah," tukas pengasuh Ponpes yang masih berdinas sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Mataram, NTB ini.

Menurutnya, Islam adalah rahmatan lil 'alamin yang menghilangkan perbedaan ideologis dan etnis, kecuali akidah. Dengan prinsip itu, dia bisa menerima tenaga pendidik dari agama lain untuk mengajar ilmu pengetahuan umum. Apalagi mereka adalah guru yang berasal dari sejumlah SMP dan SMA Negeri di Tabanan.

Meski berbeda agama, tak ada sedikitpun rasa canggung dalam proses belajar mengajar berlangsung. Sesuai muhkrimnya, santri dan santriwati tetap mencium tangan pengajarnya ketika bersalaman.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah juga diliburkan ketika umat Hindu merayakan hari suci, seperti Galungan dan Kuningan. "Kita ingin menghormati mereka, sama seperti ketika telah menerima keberadaan kita di sini," imbuh Djamal.

Pria kelahiran Singaraja ini berharap, dengan ajaran toleransi, kelak santrinya tidak memiliki sifat eksklusif dan berpandangan sempit ketika hidup di tengah masyarakat. "Saya ingin mereka menjadi orang yang toleran dan pluralis," imbuh bapak empat anak ini.

Toleransi yang dikembangkan telah menarik perhatian Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan rombongan delegasi dari 60 negara dengan mengunjungi Ponpes BBI di sela penyelenggaraan Bali Democracy Forum, pada 2016 silam. Bahkan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osamah bin Mohammed al Shuaibi saat itu berkomitmen memberikan bantuan senilai USD50 ribu untuk pengembangan toleransi dan pluralisme di Ponpes.
(shf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content