Buntut Bully Ferdian Paleka, Penjaga Sel dan 4 Tahanan Diperiksa
Minggu, 10 Mei 2020 - 12:47 WIB
BANDUNG - Aksi perundungan terhadap Youtuber, Ferdiansyah alias Ferdian Paleka (21), M Aidil Fitrisyah alias Aidil (21), dan Tubagus Fahddinar alias TB (20), berbuntutpanjang.
Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan atas kejadian yang mencoreng nama institusi tersebut. Sebab, video rekaman aksi perundungan yang dialami Ferdian Paleka Cs tersebar luas di media sosial dan viral.
Video tersebut menuai komentar beragam. Ada sebagian netizen yang mendukung aksi perundungan terhadap Youtuber yang membuat video prank bingkisan berisi sampah tersebut.
Netizen menilai perundungan pantas diterima Ferdian Cs sebagai karma atas perbuatannya. Namun tak sedikit pula yang merasa kasihan dan menilai aksi tersebut tak perlu terjadi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, pada Sabtu (9/5/2020) pukul 10.00 WIB, didapati di media sosial video Fer alias FP (Ferdian Paleka), MA, dan TB, tersangka video prank makanan sampah bsedang di-bully oleh sesama tahanan di dalam Rutan Polrestabes Bandung.
"Aksi perundungan itu terjadi pada Jumat 08 Mei 2020 sekitar pukul 22.30 WIB. Perundungan dilakukan oleh tahanan bernama Ganjar Anjani alias Iges dan sejumlah tahanan lain di dalam rutan Polrestabes Bandung. Peristiwa itu kemudian direkam menggunakan telepon seluler (ponsel) milik Ganjar alias Iges, kemudian di upload ke media sosial Facebook dengan akun Ganjar," kata Saptono, Minggu (10/5/2020).
Erlangga mengemukakan, latar belakang Ganjar alias Iges mem-bully, merekam, dan mengunggah video perundungan tersebut karena membenci apa yang sudah dilakukan oleh Ferdian Paleka dkk, yaitu membagikan bingkisan berisi sampah dan batu.
Dari kejadian tersebut, ujar Kabid Humas, Polrestabes Bandung telah mengambil langkah-langkah pemeriksaan terhadap tahanan Iges dan saksi AS, FI, dan DS serta tahanan lain.
Kemudian, memeriksa kondisi kesehatan Ferdian, Aidil, dan TB. Ketiga tersangka dalam kondisi sehat. Polrestabes Bandung juga memisahkan ruang penahanan Ferdian, Aidil, dan TB dengan tahanan lain," ujar Erlangga.
Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan atas kejadian yang mencoreng nama institusi tersebut. Sebab, video rekaman aksi perundungan yang dialami Ferdian Paleka Cs tersebar luas di media sosial dan viral.
Video tersebut menuai komentar beragam. Ada sebagian netizen yang mendukung aksi perundungan terhadap Youtuber yang membuat video prank bingkisan berisi sampah tersebut.
Netizen menilai perundungan pantas diterima Ferdian Cs sebagai karma atas perbuatannya. Namun tak sedikit pula yang merasa kasihan dan menilai aksi tersebut tak perlu terjadi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, pada Sabtu (9/5/2020) pukul 10.00 WIB, didapati di media sosial video Fer alias FP (Ferdian Paleka), MA, dan TB, tersangka video prank makanan sampah bsedang di-bully oleh sesama tahanan di dalam Rutan Polrestabes Bandung.
"Aksi perundungan itu terjadi pada Jumat 08 Mei 2020 sekitar pukul 22.30 WIB. Perundungan dilakukan oleh tahanan bernama Ganjar Anjani alias Iges dan sejumlah tahanan lain di dalam rutan Polrestabes Bandung. Peristiwa itu kemudian direkam menggunakan telepon seluler (ponsel) milik Ganjar alias Iges, kemudian di upload ke media sosial Facebook dengan akun Ganjar," kata Saptono, Minggu (10/5/2020).
Erlangga mengemukakan, latar belakang Ganjar alias Iges mem-bully, merekam, dan mengunggah video perundungan tersebut karena membenci apa yang sudah dilakukan oleh Ferdian Paleka dkk, yaitu membagikan bingkisan berisi sampah dan batu.
Dari kejadian tersebut, ujar Kabid Humas, Polrestabes Bandung telah mengambil langkah-langkah pemeriksaan terhadap tahanan Iges dan saksi AS, FI, dan DS serta tahanan lain.
Kemudian, memeriksa kondisi kesehatan Ferdian, Aidil, dan TB. Ketiga tersangka dalam kondisi sehat. Polrestabes Bandung juga memisahkan ruang penahanan Ferdian, Aidil, dan TB dengan tahanan lain," ujar Erlangga.
tulis komentar anda