Warga Bolmon Gali Kembali Kuburan Jenazah yang Dimakamkan Lewat Protokol COVID -19
Kamis, 12 November 2020 - 14:52 WIB
BOLAANG MONGONDOW - Beberapa masyarakat Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmon), Sulawesi Utara terpaksa menjalani pemeriksaan akibat menggali kubur dan memandikan jenazah yang positif terinfeksi COVID-19 .
Wakapolsek Lolayan Ipda Selmedri Meideke mengatakan tracing contact dilakukan setelah dikeluarkannya hasil swab test dari seorang jenazah yang meninggal, Selasa (3/11/2020) lalu. Dimana hasil rapid tersebut reaktif COVID-19 dan jenazah dimakamkan dengan Protokol penanganan Covid 19.
"Namun sayangnya setelah dilaksanakan pemakaman tersebut pihak keluarga beserta beberapa masyarakat Desa Mopait melakukan penggalian kubur kemudian memandikan jenazah di rumah duka di Desa Mopait," kata Wakapolsek Lolayan, Kamis (11/11/2020)
Polsek Lolayan beserta Koramil 04 Lolayan kemudian mendampingi petugas medis dari Puskesmas Tungoi 1 untuk melaksanakan tracing contact terhadap 25 orang yang terlibat langsung dalam penggalian dan juga pemandian jenazah. (Baca: Bandit Spseialis Pembobol Rumah Ini Dicokok saat Tertidur Pulas).
"Mereka masing-masing didatangi satu persatu di rumahnya dan dilaksanakan pengecekan suhu tubuh oleh Petugas kesehatan dan diimbau untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah," ujar Wakapolsek.
Wakapolsek Lolayan bersama Babinkamtibmas mengimbau untuk 14 hari ke depan agar tidak keluar rumah dan sementara tidak berinteraksi dengan orang lain.
Wakapolsek Lolayan Ipda Selmedri Meideke mengatakan tracing contact dilakukan setelah dikeluarkannya hasil swab test dari seorang jenazah yang meninggal, Selasa (3/11/2020) lalu. Dimana hasil rapid tersebut reaktif COVID-19 dan jenazah dimakamkan dengan Protokol penanganan Covid 19.
"Namun sayangnya setelah dilaksanakan pemakaman tersebut pihak keluarga beserta beberapa masyarakat Desa Mopait melakukan penggalian kubur kemudian memandikan jenazah di rumah duka di Desa Mopait," kata Wakapolsek Lolayan, Kamis (11/11/2020)
Polsek Lolayan beserta Koramil 04 Lolayan kemudian mendampingi petugas medis dari Puskesmas Tungoi 1 untuk melaksanakan tracing contact terhadap 25 orang yang terlibat langsung dalam penggalian dan juga pemandian jenazah. (Baca: Bandit Spseialis Pembobol Rumah Ini Dicokok saat Tertidur Pulas).
"Mereka masing-masing didatangi satu persatu di rumahnya dan dilaksanakan pengecekan suhu tubuh oleh Petugas kesehatan dan diimbau untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah," ujar Wakapolsek.
Wakapolsek Lolayan bersama Babinkamtibmas mengimbau untuk 14 hari ke depan agar tidak keluar rumah dan sementara tidak berinteraksi dengan orang lain.
(nag)
tulis komentar anda