Cari Ikan, Empat Warga Jepara Hilang Ditelan Ombak, Satu Selamat
Sabtu, 09 Mei 2020 - 19:57 WIB
Tim SAR gabungan bersiap memcari korban yang hilang di perairan Guamanil Jepara. Foto Dok Basarnas Jateng
JEPARA - Sebanyak lima pencari ikan di Perairan Guamanik, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara dikabarkan diterjang ombak dan hanyut, Sabtu (9/5/2020) pukul 17.00 WIB. Satu orang selamat dan empat lainnya hilang ditelan ombak.
"Informasi yang kami peroleh dari Koramil Donorojo, jam 5 sore tadi ada 5 pencari ikan yang hanyut diterjang ombak, 1 orang berhasil diselamatkan warga, 4 lainnya hilang," kata Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
Menurutnya, kelima orang itu mencari ikan dengan cara menjaring ke tengah laut hingga 100 meter dari bibir pantai. Waktu itu turun hujan, kedalaman air 130 cm dan ketinggian ombak sekitar 1 meter.
Adapun identitas korban yang selamat adalah Andika (22), sedangkan yang hilang atas nama Sutrisno (23), Sumantri (35), Susanto (28), dan Eko (40). Semuanya merupakan warga Dukuh Juwet, Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
"Atas informasi tersebut saat ini kami telah mengirimkan satu tim SAR dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Semoga korban bisa segera ditemukan," katanya.
"Informasi yang kami peroleh dari Koramil Donorojo, jam 5 sore tadi ada 5 pencari ikan yang hanyut diterjang ombak, 1 orang berhasil diselamatkan warga, 4 lainnya hilang," kata Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
Menurutnya, kelima orang itu mencari ikan dengan cara menjaring ke tengah laut hingga 100 meter dari bibir pantai. Waktu itu turun hujan, kedalaman air 130 cm dan ketinggian ombak sekitar 1 meter.
Adapun identitas korban yang selamat adalah Andika (22), sedangkan yang hilang atas nama Sutrisno (23), Sumantri (35), Susanto (28), dan Eko (40). Semuanya merupakan warga Dukuh Juwet, Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
"Atas informasi tersebut saat ini kami telah mengirimkan satu tim SAR dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Semoga korban bisa segera ditemukan," katanya.
(nun)
tulis komentar anda