Hari Pahlawan, FOI-FTP UGM Luncurkan Aksi Ikan Untuk Anak

Senin, 09 November 2020 - 16:53 WIB
Menurut Pendiri FOI, Hendro Utomo, kegiatan yang bertema “Bunda Sebagai Pahlawan Pangan bagi Balita” ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran bunda terkait pentingnya pangan lokal dan gizi bagi tumbuh kembang anak dan upaya pencegahannya demi masa depan Indonesia.

Peluncuran diadakan di 3 lokasi yaitu: DKI Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dalam waktu yang berbeda, Di DKI Jakarta, 800 bunda PAUD tergabung dalam Peluncuran Ikan untuk Anak #IUAK ini.

“FOI bersama FTP UGM, BJBR dan para bunda PAUD di 6 propinsi terus bergerak membuka akses pangan bagi balita. Menyambut hari Pahlawan ini, kami bagikan ikan laut untuk 12.000 balita di DKI dan 8.000 lainnya di 5 provinsi. Para Bunda PAUD memasakkan ikan ini bagi anak didiknya. Bunda PAUD adalah pahlawan pangan bagi gerakan ini. Bunda pahlawan pangan balita, pahlawan untuk masa depan Indonesia. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung gerakan,” pungkas Hendro.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD DKI Jakarta, Fery Farhati, menyatakan dukungannya dan mengajak seluruh bunda PAUD bergerak bersama menjadi pahlawan pangan bagi balita.

Fery juga mengingatkan seluruh bunda PAUD untuk tetap semangat. “Saya mendukung upaya mulia Foodbank of Indonesia untuk membantu anak-anak balita kita dengan pangan yang baik dan mendorong gerakan Aksi 1000 Bunda. Mari kita membangun kolaborasi dan bersinergi, demi anak-anak kita dan masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Fery.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan Dadang Solihin, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata mewakili Gubernur DKI Jakarta.

“Pemprov DKI Jakarta menyambut baik Peluncuran Aksi Makan Ikan sebagai momentum dalam meningkatkan kesadaran bunda terhadap pangan lokal untuk gizi anak. Kegiatan ini termasuk upaya mencegah stunting menuju generasi emas Indonesia di tahun 2045,” kata Dadang.

Menurut Benjamin Mangitung dari BeeJay Bakau Resort (BJBR), pihaknya terpanggil untuk membantu dan menyumbangkan 1,2 ton ikan karena prihatin dan ingin anak-anak sehat meskipun situasi sedang sulit.

"Walau resesi sedang melanda, peningkatan gizi masyarakat tidak bisa menunggu. Tanggung jawab moral kita semua untuk negeri ini," kata dia.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para Bunda semakin sadar dan peduli akan pentingnya ikan sebagai alternatif sumber protein dukung cegah kelaparan pada balita, serta mendorong aksi kreatif untuk ajak anak konsumsi ikan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content