Program Kotaku di Ela-Ela Jadi yang Pertama Diresmikan di Sulsel
Jum'at, 06 November 2020 - 23:10 WIB
“Begitu pula dari segi kualitas dan administrasi sangat luar biasa dari Kelurahan Ela-Ela,” puji Kalla.
Sebagai konsultan Kotaku, ia juga memuji Kabupaten Bulukumba karena beberapa kelurahan lainnya yang tidak masuk program kotaku mampu mereplikasi atau mencontoh kegiatan kotaku melalui dana kelurahannya masing-masing.
Ke depan tambah Kalla, pihaknya akan mendorong penataan ruang permukiman yang lebih luas atau berskala kawasan yang anggarannya Rp30 sampai Rp40 miliar rupiah. “Olehnya itu kita juga bisa mendorong Bulukumba mendapatkan anggaran skala kawasan yang saat ini baru ada empat di Sulawesi Selatan, yaitu di Makassar, Gowa, Parepare dan Palopo,” bebernya.
Bupati AM Sukri Sappewali menyampaikan, program kotaku dimaksud meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru. Sehingga terwujud permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.
Olehnya itu, kata dia, pemerintah senantiasa berupaya mewujudkan terpenuhinya hak-hak dasar kehidupan bagi masyarakat, melalui kolaborasi kegiatan pemberdayaan seperti ini.
“Harapan kita, pembinaan kepada masyarakat marginal pemerintah dan stakeholder lainnya senantiasa dapat terus dilakukan, sehingga betul-betul dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai konsultan Kotaku, ia juga memuji Kabupaten Bulukumba karena beberapa kelurahan lainnya yang tidak masuk program kotaku mampu mereplikasi atau mencontoh kegiatan kotaku melalui dana kelurahannya masing-masing.
Ke depan tambah Kalla, pihaknya akan mendorong penataan ruang permukiman yang lebih luas atau berskala kawasan yang anggarannya Rp30 sampai Rp40 miliar rupiah. “Olehnya itu kita juga bisa mendorong Bulukumba mendapatkan anggaran skala kawasan yang saat ini baru ada empat di Sulawesi Selatan, yaitu di Makassar, Gowa, Parepare dan Palopo,” bebernya.
Bupati AM Sukri Sappewali menyampaikan, program kotaku dimaksud meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru. Sehingga terwujud permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.
Olehnya itu, kata dia, pemerintah senantiasa berupaya mewujudkan terpenuhinya hak-hak dasar kehidupan bagi masyarakat, melalui kolaborasi kegiatan pemberdayaan seperti ini.
“Harapan kita, pembinaan kepada masyarakat marginal pemerintah dan stakeholder lainnya senantiasa dapat terus dilakukan, sehingga betul-betul dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
(luq)
tulis komentar anda