21 Calon Jurnalis Desa Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Jum'at, 06 November 2020 - 14:43 WIB
BAYUNG LENCIR - Program Satu Jurnalis Satu Youtuber Satu Desa yang di inisiasi oleh Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin dan menjadi pilot project dalam membangun Desa se-Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bertahap mulai dilaksanakan.
Sebanyak 21 peserta jurnalis desa yang berasal dari perwakilan desa di Kecamatan Bayung Lencir, mengikuti pelatihan jurnalistik dan youtube di Kantor Kecamatan Bayung Lencir, Kamis (5/11/2020).
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan progam satu jurnalis satu desa ini sebagai wadah bagi putra-putri terbaik desa dalam menyampaikan informasi mengenai desa dan promosi desa. Karena kebutuhan mengenai informasi dewasa kini sangat tinggi pada era globalisasi yang ditutut keterbukaan informasi publik saat ini.
“Ya, jadi melalui pelatihan jurnalis desa ini kita ingin mengajak putri-putri terbaik di desa untuk turut membangun Kabupaten Muba dengan kerja nyata. Salah satunya dengan memberikan informasi positif yang ada pada desa masing-masing lewat pemberitaan yang sesuai etika jurnalistik,” kata Bupati Muba Dodi Reza Alex.
Lanjutnya, selama ini desa mempunyai banyak pemberitaan positif dalam mendukung program pembanguann pemerintah, selain itu banyak desa-desa di Muba memiliki potensi seperti wisata serta adat dan tradisi. Oleh karena itu, dirinya mengajak putra-putri desa untuk bergabung menjadi jurnalis desa dalam membangun desa.
“Saya berharap jurnalis desa setelah mengikuti pelatihan dapat memberikan sajian informasi berita positif melalui website desa dan sosial media saat ini. Saya apresiasi Kecamatan Bayung Lencir yang menjadi Pilot Project dilaksanakan jurnalis desa, kedepan kecamatan yang lain harus mengikuti jejak serupa,” tutupnya
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Herryandi Sinulingga AP menjelaskan bahwa Program 1 jurnalis dan 1 youtuber 1 desa adalah program yang wajib dijalankan sebagaimana tuntutan di era keterbukaan informasi publik saat ini.
"Dan kami mengucapkan terima kasih kepada Camat Bayung Lencir yang telah menjalankan program baik ini dan kita juga berharap para peserta yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini khususnya di kecamatan Bayung Lencir dapat memanfaatkan serta mengaplikasikannya serta pemerintah desa bisa memfasilitasi mereka mereka ini untuk mengaktifkan website desa dan mengaktifkan soaial media baik IG facebook dan sosmed lainnya sebagai wadah informasi dan komunikasi Pemerintahan desa khususnya menyajikan potensi serta informasi postif tentang desa masing-masing," ungkap Sinulingga.
Sementara itu, Camat Bayung Lencir, M Imron menambahkan pelatihan jurnalis desa yang dilakukan ini merupkan inisiasi Bupati Muba. Pemateri sendiri disampaikan langsung oleh Wartawan Senior yang bertugas di Kabupaten Muba, praktisi media dari Sumsel, dan Youtuber asal Palembang.
"Saya harapkan teman-teman yang hadir disini dapat mengaktifkan kembali website dan medsos desa, jadi 21 desa ini ada semua jurnalis desa. Setelah pelatihan ini diharapkan bisa terus diaplikasikan di desanya masing-masing. Mari kita bangun desa dengan berita,” tandasnya.
Sebanyak 21 peserta jurnalis desa yang berasal dari perwakilan desa di Kecamatan Bayung Lencir, mengikuti pelatihan jurnalistik dan youtube di Kantor Kecamatan Bayung Lencir, Kamis (5/11/2020).
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan progam satu jurnalis satu desa ini sebagai wadah bagi putra-putri terbaik desa dalam menyampaikan informasi mengenai desa dan promosi desa. Karena kebutuhan mengenai informasi dewasa kini sangat tinggi pada era globalisasi yang ditutut keterbukaan informasi publik saat ini.
“Ya, jadi melalui pelatihan jurnalis desa ini kita ingin mengajak putri-putri terbaik di desa untuk turut membangun Kabupaten Muba dengan kerja nyata. Salah satunya dengan memberikan informasi positif yang ada pada desa masing-masing lewat pemberitaan yang sesuai etika jurnalistik,” kata Bupati Muba Dodi Reza Alex.
Lanjutnya, selama ini desa mempunyai banyak pemberitaan positif dalam mendukung program pembanguann pemerintah, selain itu banyak desa-desa di Muba memiliki potensi seperti wisata serta adat dan tradisi. Oleh karena itu, dirinya mengajak putra-putri desa untuk bergabung menjadi jurnalis desa dalam membangun desa.
“Saya berharap jurnalis desa setelah mengikuti pelatihan dapat memberikan sajian informasi berita positif melalui website desa dan sosial media saat ini. Saya apresiasi Kecamatan Bayung Lencir yang menjadi Pilot Project dilaksanakan jurnalis desa, kedepan kecamatan yang lain harus mengikuti jejak serupa,” tutupnya
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Herryandi Sinulingga AP menjelaskan bahwa Program 1 jurnalis dan 1 youtuber 1 desa adalah program yang wajib dijalankan sebagaimana tuntutan di era keterbukaan informasi publik saat ini.
"Dan kami mengucapkan terima kasih kepada Camat Bayung Lencir yang telah menjalankan program baik ini dan kita juga berharap para peserta yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini khususnya di kecamatan Bayung Lencir dapat memanfaatkan serta mengaplikasikannya serta pemerintah desa bisa memfasilitasi mereka mereka ini untuk mengaktifkan website desa dan mengaktifkan soaial media baik IG facebook dan sosmed lainnya sebagai wadah informasi dan komunikasi Pemerintahan desa khususnya menyajikan potensi serta informasi postif tentang desa masing-masing," ungkap Sinulingga.
Sementara itu, Camat Bayung Lencir, M Imron menambahkan pelatihan jurnalis desa yang dilakukan ini merupkan inisiasi Bupati Muba. Pemateri sendiri disampaikan langsung oleh Wartawan Senior yang bertugas di Kabupaten Muba, praktisi media dari Sumsel, dan Youtuber asal Palembang.
"Saya harapkan teman-teman yang hadir disini dapat mengaktifkan kembali website dan medsos desa, jadi 21 desa ini ada semua jurnalis desa. Setelah pelatihan ini diharapkan bisa terus diaplikasikan di desanya masing-masing. Mari kita bangun desa dengan berita,” tandasnya.
(alf)
tulis komentar anda