Kontak dengan Pasien COVID-19, 1 Keluarga di Solo Menolak Diswab

Rabu, 04 November 2020 - 22:23 WIB
Satu keluarga di Kecamatan Jebres, Solo, menolak menjalani swab PCR. Foto/Ilustrasi
SOLO - Satu keluarga di Kecamatan Jebres, Solo , menolak menjalani swab PCR meski tercatat sebagai kontak erat pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 . Mereka hanya bersedia menjalani karantina mandiri di rumah. (Baca juga: Mulai Besok Produk Prancis Hilang Dari Pasaran di Karawang )

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo , Siti Wahyuningsih mengatakan, kondisi mereka terpantau baik dan tidak bergejala. "Kami sudah berpesan kepada keluarga itu agar kalau ada apa-apa segera melapor. Ada sekitar enam orang yang ada di dalam rumah," ungkap Siti Wahyuningsih, Rabu (4/11/2020).

Mereka sebenarnya masuk daftar penelusuran namun menolak diswab. Dengan keadaan ini, program jogo tonggo masyarakat setempat diminta untuk aktif. Sebab hal itu terkait dengan kepatuhan karantina mandiri. (Baca juga: Masih Berusia 16 Tahun, Anggota Genk Moge Penganiaya Intel Kodim Didampingi Ortu )



Perberdayaan masyarakat dan wilayah setempat sangat diperlukan. Sebab Dinas Kesehatan maupun Puskesmas tidak bisa memantau terus menerus. "Persoalan COVID-19 bukan hanya mengenai kesehatan saja, tetapi merupakan persoalan bersama," paparnya.

Satu keluarga yang menjalani karantina mandiri, kasus induknya berasal dari anaknya yang satu rumah. Yang bersangkutan sakit dan masuk suspect yang naik kelas menjadi terkonfirmasi COVID-19 . (Baca juga: Risma Dipolisikan Gara-gara Sebut Eri Cahyadi Anaknya, 65 Advokat Membela )

Pasien perempuan berusia 51 tahun ini meninggal dunia Jumat (30/10/2020) lalu. Selang dua hari kemudian, ibu dari perempuan tersebut giliran meninggal dunia. Perempuan berusia 71 tersebut meninggal dunia Senin (2/11/2020) lalu saat menjalani karantina mandiri.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content