Memanas, Eri Puji Kerja Risma, Machfud Arifin Sebut Disparitas Ekonomi Surabaya Timpang
Rabu, 04 November 2020 - 19:49 WIB
"Jadi aturannya yang hadir di lokasi debat ada empat orang untuk masing-masing Paslon. Sehingga untuk parpol pengusung dan pendukungnya tak diperbolehkan masuk," kata Nur Syamsi.
Ia melanjutkan, di lokasi debat juga tidak disediakan acara nonton bareng bagi para pendukung kedua Paslon kepala daerah. Hal ini demi menjaga klaster baru penularan COVID-19.
"Jadi kita tidak ingin memancing terjadinya kerumunan, sehingga kita tiadakan acara Nobar (nonton bareng) di lokasi penyelenggaraan debat. Kalau di luar ya kami tidak bisa melarang. Begitu juga dengan awak media yang boleh hanya pihak televisi penyelenggara saja. Yang lain cuma fotografer saja untuk ambil gambar, itupun dibatas hanya beberapa menit saja, sebelum acara dimulai," katanya.
Ia melanjutkan, di lokasi debat juga tidak disediakan acara nonton bareng bagi para pendukung kedua Paslon kepala daerah. Hal ini demi menjaga klaster baru penularan COVID-19.
"Jadi kita tidak ingin memancing terjadinya kerumunan, sehingga kita tiadakan acara Nobar (nonton bareng) di lokasi penyelenggaraan debat. Kalau di luar ya kami tidak bisa melarang. Begitu juga dengan awak media yang boleh hanya pihak televisi penyelenggara saja. Yang lain cuma fotografer saja untuk ambil gambar, itupun dibatas hanya beberapa menit saja, sebelum acara dimulai," katanya.
(shf)
tulis komentar anda