Diduga Putus Cinta, Remaja Putri di Toraja Gantung Diri di Pohon Jambu
Rabu, 04 November 2020 - 14:14 WIB
TANA TORAJA - Jajaran Satuan Reskrim Polres Tana Toraja , mengevakuasi jasad seorang wanita yang berinisial FM, umur (17), yang ditemukan dalam keadaan tergantung dipohon depan Kantor UKI Tana Toraja, Rabu (4/11/2020).
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Jon Paerunan menceritakan, peristiwa gantung diri itu pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 di jalan Nusantara RT 7 Lingkungan To' kaluku Kelurahan Bombongan Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja. Piket Fungsi Polres Tana Toraja dipimpin Kanit Resmob Iptu Iskandar bersama personel jaga Polsek Makale langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban melakukan gantung diri dengan menggunakan dasi SMA yang dililitkan pada leher kemudian diikat di atas pohon Jambu. Setelah itu dilakukan pemeriksaan oleh Unit Identifikasi Polres Tana Toraja bersama Tim Medis dari Rs Lakipadada Makale," ujar Jon Paerunan.
Dari hasil pemeriksaan awal, lanjut AKP Jon, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban mengalami luka lebam bekas jeratan tali pada leher korban.
Kesimpulan awal dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya, peristiwa gantung diri yang dialami korban FM diduga karena korban sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang menimpanya. Sebelum meninggal, korban menulis surat curahan hati sebelum melakukan gantung diri.
"Berdasarkan hasil identifikasi serta pemeriksaan tim medis RSUD Lakipadada tidak di temukan adanya tanda - tanda kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal. Sehingga dapat di simpulkan bahwa korban meninggal dunia murni gantung diri," jelas Jon Paerunan .
Untuk lebih mendalami peristiwa bunuh diri ini, aparat kepolisian pun melakukan pemeriksaan terhadap seorang remaja berinisial AL, yang diduga merupakan kekasih dari korban FM sesuai yang tertulis dalam surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban FM.
"Iya benar, saat ini kami sedang meminta keterangan dari seorang remaja yang berinisial AL, umur 17 tahun, yang di duga merupakan kekasih dari korban, dan yang bisa kami sampaikan saat ini bahwa antara korban FM dengan AL, memang benar pernah menjalin hubungan cinta, namun berdasarkan keterangan dari AL, hubungan mereka terputus 2 hari yang lalu sebelum korban ditemukan gantung diri ," ujar Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Jon Paerunan menceritakan, peristiwa gantung diri itu pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 di jalan Nusantara RT 7 Lingkungan To' kaluku Kelurahan Bombongan Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja. Piket Fungsi Polres Tana Toraja dipimpin Kanit Resmob Iptu Iskandar bersama personel jaga Polsek Makale langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban melakukan gantung diri dengan menggunakan dasi SMA yang dililitkan pada leher kemudian diikat di atas pohon Jambu. Setelah itu dilakukan pemeriksaan oleh Unit Identifikasi Polres Tana Toraja bersama Tim Medis dari Rs Lakipadada Makale," ujar Jon Paerunan.
Dari hasil pemeriksaan awal, lanjut AKP Jon, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban mengalami luka lebam bekas jeratan tali pada leher korban.
Kesimpulan awal dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya, peristiwa gantung diri yang dialami korban FM diduga karena korban sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang menimpanya. Sebelum meninggal, korban menulis surat curahan hati sebelum melakukan gantung diri.
"Berdasarkan hasil identifikasi serta pemeriksaan tim medis RSUD Lakipadada tidak di temukan adanya tanda - tanda kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal. Sehingga dapat di simpulkan bahwa korban meninggal dunia murni gantung diri," jelas Jon Paerunan .
Untuk lebih mendalami peristiwa bunuh diri ini, aparat kepolisian pun melakukan pemeriksaan terhadap seorang remaja berinisial AL, yang diduga merupakan kekasih dari korban FM sesuai yang tertulis dalam surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban FM.
"Iya benar, saat ini kami sedang meminta keterangan dari seorang remaja yang berinisial AL, umur 17 tahun, yang di duga merupakan kekasih dari korban, dan yang bisa kami sampaikan saat ini bahwa antara korban FM dengan AL, memang benar pernah menjalin hubungan cinta, namun berdasarkan keterangan dari AL, hubungan mereka terputus 2 hari yang lalu sebelum korban ditemukan gantung diri ," ujar Kasat Reskrim.
(agn)
tulis komentar anda