3 Hari Hanyut, Ibu Rumah Tangga di Wonogiri Ditemukan Tewas
Selasa, 03 November 2020 - 06:40 WIB
WONOGIRI - Harni (43) asal Gondanglegi RT 1 RW 2 Desa Selokerto, yang hanyut di Sungai Selokerto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Senin malam (2/11/2020), pukul 22.00 WIB. (Baca juga: Pengacara Anggota Moge yang Aniaya Intel Kodim: Keributan Akibat Pengadangan )
"Setelah upaya pencarian selama tiga hari, korban berhasil ditemukan di DAM pintu waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 37 KM dalam keadaan meninggal dunia . Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Wonogiri" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Selasa (3/11/2020) dini hari.
Nur Yahya menceritakan kronologi awal kejadian pada Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 15.30 WIB, Harni (43) bersama anaknya Bima (6) dari sawah hendak pulang ke rumah menyeberangi Sungai Selokerto, saat menyeberangi sungai tiba-tiba datang air bah langsung menerjang keduanya. Ibu dan anak tersebut langsung hanyut
"Saat itu terjadi hujan lebat . Keduanya diterjang air bah. Bima sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, namun ibunya belum ditemukan saat itu juga, dan baru ditemukan tiga hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya. (Baca juga: Bupati KBB Diminta Atasi Tunggakan Gaji di RSUD Cikalongwetan )
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiato memberangkatkan satu tim penolong untuk melaksanakan operasi pencarian disertai alut SAR air. Dengan ditemukannya korban , maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing.
"Setelah upaya pencarian selama tiga hari, korban berhasil ditemukan di DAM pintu waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 37 KM dalam keadaan meninggal dunia . Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Wonogiri" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Selasa (3/11/2020) dini hari.
Nur Yahya menceritakan kronologi awal kejadian pada Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 15.30 WIB, Harni (43) bersama anaknya Bima (6) dari sawah hendak pulang ke rumah menyeberangi Sungai Selokerto, saat menyeberangi sungai tiba-tiba datang air bah langsung menerjang keduanya. Ibu dan anak tersebut langsung hanyut
"Saat itu terjadi hujan lebat . Keduanya diterjang air bah. Bima sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, namun ibunya belum ditemukan saat itu juga, dan baru ditemukan tiga hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya. (Baca juga: Bupati KBB Diminta Atasi Tunggakan Gaji di RSUD Cikalongwetan )
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiato memberangkatkan satu tim penolong untuk melaksanakan operasi pencarian disertai alut SAR air. Dengan ditemukannya korban , maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing.
(eyt)
tulis komentar anda