Ketua PD Muhammadiyah Klaten Meninggal Dunia Diduga Terpapar COVID-19
Minggu, 01 November 2020 - 12:39 WIB
KLATEN - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Jawa Tengah, Abdul Rodhi (64) meninggal dunia diduga terpapar COVID-19 , Minggu (1/11/2020). Almarhum mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit UNS dan dimakamkan dengan prosedur COVID-19.
“Hari ini ada kematian karena COVID-19, inisialnya AR,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, dokter Cahyono Widodo saat dikonfirmasi Sindonews, Minggu (1/11/2020).
Sesuai prosedur, AR dimakamkan dengan standar protokol kesehatan COVID-19. AR menghembuskan nafas terakhir di RS UNS Kartasura, Sukoharjo.(Baca juga: Update Corona DIY, Positif 3.835 Mencapai Kasus dan Sembuh 3.147 Kasus )
Terkait kasus ini, pihaknya akan melakukan tracing lanjutan terhadap kontak eratnya. Tracing telah dilaksanakan sejak kemarin. Hanya saja, dirinya tidak hafal jumlah orang yang masuk daftar tracing. Dirinya kesulitan menemukan dimana AR terpapar COVID-19. Sebab dengan kondisi seperti ini, mobilitas sudah tinggi.
Sekretaris PD Muhammadiyah Klaten, Iskak Sulistya ketika dihubungi terpisah mengatakan, Abdul Rodhi meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB di RS UNS. Sebelumnya, Abdul Rodhi masuk rumah sakit sejak 14 Oktober 2020 lalu.(Baca juga: Long Weekend, Jalan Tol Trans Jawa Jadi Lintas Favorit Pemudik )
Diakuinya, pemakaman Abdul Rodhi menggunakan standar protokol COVID-19. Sebelumnya, Abdul Rodhi mengalami Pneumonia. Personil Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) membantu prosesi pemakaman dari rumah sakit menuju makam.
Lihat Juga: Kinarya Anak Bangsa Berkolaborasi dengan Komunitas Lingkungan, Sosial dan Budaya di Klaten
“Hari ini ada kematian karena COVID-19, inisialnya AR,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, dokter Cahyono Widodo saat dikonfirmasi Sindonews, Minggu (1/11/2020).
Sesuai prosedur, AR dimakamkan dengan standar protokol kesehatan COVID-19. AR menghembuskan nafas terakhir di RS UNS Kartasura, Sukoharjo.(Baca juga: Update Corona DIY, Positif 3.835 Mencapai Kasus dan Sembuh 3.147 Kasus )
Terkait kasus ini, pihaknya akan melakukan tracing lanjutan terhadap kontak eratnya. Tracing telah dilaksanakan sejak kemarin. Hanya saja, dirinya tidak hafal jumlah orang yang masuk daftar tracing. Dirinya kesulitan menemukan dimana AR terpapar COVID-19. Sebab dengan kondisi seperti ini, mobilitas sudah tinggi.
Sekretaris PD Muhammadiyah Klaten, Iskak Sulistya ketika dihubungi terpisah mengatakan, Abdul Rodhi meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB di RS UNS. Sebelumnya, Abdul Rodhi masuk rumah sakit sejak 14 Oktober 2020 lalu.(Baca juga: Long Weekend, Jalan Tol Trans Jawa Jadi Lintas Favorit Pemudik )
Diakuinya, pemakaman Abdul Rodhi menggunakan standar protokol COVID-19. Sebelumnya, Abdul Rodhi mengalami Pneumonia. Personil Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) membantu prosesi pemakaman dari rumah sakit menuju makam.
Lihat Juga: Kinarya Anak Bangsa Berkolaborasi dengan Komunitas Lingkungan, Sosial dan Budaya di Klaten
(msd)
tulis komentar anda