Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Update Corona DIY, Positif 3.835 Mencapai Kasus dan Sembuh 3.147 Kasus
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A
A
A
YOGYAKARTA - Gugus Tugas Penangganan COVD-19 DIY memperbaharui data kasus virus Corona (COVID-19), Sabtu (31/10/2020) pukul 15.30 WIB.
Tercatat ada 3.835 kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY. Dari jumlah ini, kasus aktif sebanyak 595 orang, sembuh 3.147 orang dan meninggal 93 orang.
Dibandingkan dengan Jumat ( 30/10/2020), ada penambahan 32 kasus positif terkonfirmasi COVID-19 dan pasien yang sembuh COVID-19 sebanyak 23 kasus.
Gugus Tugas Penangganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19, sebanyak 13.932 kasus. Jumah ini bertambah 32 kasus dibandingkan hari sebelumya, yakni 13.900 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan penambahan 32 kasus terkonfirmasi positif ini hasil pemeriksaan 546 sampel dari 525 orang.
Kasus itu tercatat sebagai kasus 3.809 sampa 3.840. Jumlah total yang diperiksa sebanyak 8.938 sampel, total yang diperiksa 73.872 orang.
“Tambahan 32 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, paling banyak di Sleman 22 kasus, Bantul lima kasus, kota Yogyakarta empat kasus, Kulonprogo satu kasus, Gunungkidul nihil kasus,” kata Berty dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020).
Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus dan skrining karyawan sebanyak 10 kasus, perjalanan dari luar daerah dua kasus, kontak dengan orang dari luar wilayah satu kasus dan masih dalam penelusuran delapan kasus. (Baca juga: Tour de Borobudur Usai, Jateng Bersiap Gelar Borobudur Marathon)
“Sedangkan 23 pasien yang sembuh, paling banyak di Bantul 32 orang, kemudian Sleman tiga kasus. Kulonprogo Kota Yogyakart dan Gunungkidul tidak ada penambahan sembuh,” paparnya. (Baca juga: PT PP Torehkan Prestasi dalam Standar Konstruksi Terbaru di Indonesia)
Berty menambahkan, dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 82, 06 % dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,43%. Untuk ruang perawatan dari 48 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 21 TT, sisa 27 TT dan dari 404 TT noncritical, yang sudah terpakai 163 TT masih sisa 241 TT.
Tercatat ada 3.835 kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY. Dari jumlah ini, kasus aktif sebanyak 595 orang, sembuh 3.147 orang dan meninggal 93 orang.
Dibandingkan dengan Jumat ( 30/10/2020), ada penambahan 32 kasus positif terkonfirmasi COVID-19 dan pasien yang sembuh COVID-19 sebanyak 23 kasus.
Gugus Tugas Penangganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19, sebanyak 13.932 kasus. Jumah ini bertambah 32 kasus dibandingkan hari sebelumya, yakni 13.900 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan penambahan 32 kasus terkonfirmasi positif ini hasil pemeriksaan 546 sampel dari 525 orang.
Kasus itu tercatat sebagai kasus 3.809 sampa 3.840. Jumlah total yang diperiksa sebanyak 8.938 sampel, total yang diperiksa 73.872 orang.
“Tambahan 32 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, paling banyak di Sleman 22 kasus, Bantul lima kasus, kota Yogyakarta empat kasus, Kulonprogo satu kasus, Gunungkidul nihil kasus,” kata Berty dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020).
Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus dan skrining karyawan sebanyak 10 kasus, perjalanan dari luar daerah dua kasus, kontak dengan orang dari luar wilayah satu kasus dan masih dalam penelusuran delapan kasus. (Baca juga: Tour de Borobudur Usai, Jateng Bersiap Gelar Borobudur Marathon)
“Sedangkan 23 pasien yang sembuh, paling banyak di Bantul 32 orang, kemudian Sleman tiga kasus. Kulonprogo Kota Yogyakart dan Gunungkidul tidak ada penambahan sembuh,” paparnya. (Baca juga: PT PP Torehkan Prestasi dalam Standar Konstruksi Terbaru di Indonesia)
Berty menambahkan, dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 82, 06 % dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,43%. Untuk ruang perawatan dari 48 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 21 TT, sisa 27 TT dan dari 404 TT noncritical, yang sudah terpakai 163 TT masih sisa 241 TT.
(boy)
Explore More