Kabur ke Sumsel, Ini Siasat Ferdian Paleka Lolos Pemeriksaan Cek Poin PSBB
Jum'at, 08 Mei 2020 - 16:40 WIB
BANDUNG - Youtuber Ferdiansyah alias Ferdian Paleka (21) dan M Aidil Fitrisyah (21) selama menjadi buruan polisi, sempat bersembunyi di rumah temannya di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Ferdian dan Aidil bisa lolos dari pemeriksaan petugas di cek poin saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan kasus virus Corona atau COVID-19. Mereka menempuh jalur dari Kabupaten Bandung, masuk gerbang tol di Kota Bandung, selanjutnya Kabupaten Bogor, Jakarta, hingga Merak.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, tersangka Ferdian berhasil lolos dari pemeriksaan di cek poin kemungkinan karena menyiasati waktu tertentu. Misalnya buka puasa dan sahur dini hari.
”Pada saat-saat itu, petugas di cek poin sedang terjadi pergantian tugas jaga,” katanya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020). (Baca juga; Mata Berkaca-kaca, Ferdian Paleka Minta Maaf kepada Korban dan Warga Bandung )
Herman Sawiran (45), ayah kandung dari Ferdian, kata Erlangga, mengantarkan Ferdian sampai Merak, kemudian kembali lagi ke Kota Bandung. Namun sampai di Cileungsi, Bogor, petugas mengamankan mobil Ferdian dan dibawa ke Polrestabes Bandung.
"Selain itu, mereka menyeberang menggunakan kapal feri ke Lampung tidak menggunakan kendaraan. Dia menggunakan angkutan umum hingga sampai Ogan Ilir, Sumsel," lanjut Erlangga. (Baca juga; Cuma Bisa Tertunduk, Penampilan Perdana Ferdian Cs Berbalut Baju Tahanan )
Erlangga menuturkan, selama di Ogan Ilir, Ferdian dan Aidil bersembunyi selama tiga hari di rumah temannya. "Ferdian ini saat SMP di Palembang. Jadi dia sembunyi di rumah temannya semasa SMP itu," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Hendra Suhartiono mengatakan, Ferdian dan Aidil pergi sendiri-sendiri ke Ogan Ilir. Mereka berangkat malam hari sehingga penjagaan petugas di check point relatif longgar. "Mereka kan berangkat sendiri-sendiri dan malam hari jadi lolos," ujar Hendra di Mapolrestabes Bandung.
Hendra mengemukakan, Ferdian dan Aidil kembali ke Kota Bandung bersama Jamaludin yang merupakan uwak atau kakak dari ayah Ferdian. Dari Pelabuhan Merak hingga Balaraja, Tol Jakarta-Merak, Ferdian, Aidil, dan Jamaludin, tak terkena pemeriksaan PSBB. "Posisi Jamaludin saat penangkapan di Tol Jakarta-Merak tepatnya Balaraja, sebagai sopir. Untuk status Jamaludin tengah didalami oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung," ujar Hendra.
Ferdian dan Aidil bisa lolos dari pemeriksaan petugas di cek poin saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan kasus virus Corona atau COVID-19. Mereka menempuh jalur dari Kabupaten Bandung, masuk gerbang tol di Kota Bandung, selanjutnya Kabupaten Bogor, Jakarta, hingga Merak.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, tersangka Ferdian berhasil lolos dari pemeriksaan di cek poin kemungkinan karena menyiasati waktu tertentu. Misalnya buka puasa dan sahur dini hari.
”Pada saat-saat itu, petugas di cek poin sedang terjadi pergantian tugas jaga,” katanya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020). (Baca juga; Mata Berkaca-kaca, Ferdian Paleka Minta Maaf kepada Korban dan Warga Bandung )
Herman Sawiran (45), ayah kandung dari Ferdian, kata Erlangga, mengantarkan Ferdian sampai Merak, kemudian kembali lagi ke Kota Bandung. Namun sampai di Cileungsi, Bogor, petugas mengamankan mobil Ferdian dan dibawa ke Polrestabes Bandung.
"Selain itu, mereka menyeberang menggunakan kapal feri ke Lampung tidak menggunakan kendaraan. Dia menggunakan angkutan umum hingga sampai Ogan Ilir, Sumsel," lanjut Erlangga. (Baca juga; Cuma Bisa Tertunduk, Penampilan Perdana Ferdian Cs Berbalut Baju Tahanan )
Erlangga menuturkan, selama di Ogan Ilir, Ferdian dan Aidil bersembunyi selama tiga hari di rumah temannya. "Ferdian ini saat SMP di Palembang. Jadi dia sembunyi di rumah temannya semasa SMP itu," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Hendra Suhartiono mengatakan, Ferdian dan Aidil pergi sendiri-sendiri ke Ogan Ilir. Mereka berangkat malam hari sehingga penjagaan petugas di check point relatif longgar. "Mereka kan berangkat sendiri-sendiri dan malam hari jadi lolos," ujar Hendra di Mapolrestabes Bandung.
Hendra mengemukakan, Ferdian dan Aidil kembali ke Kota Bandung bersama Jamaludin yang merupakan uwak atau kakak dari ayah Ferdian. Dari Pelabuhan Merak hingga Balaraja, Tol Jakarta-Merak, Ferdian, Aidil, dan Jamaludin, tak terkena pemeriksaan PSBB. "Posisi Jamaludin saat penangkapan di Tol Jakarta-Merak tepatnya Balaraja, sebagai sopir. Untuk status Jamaludin tengah didalami oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung," ujar Hendra.
(wib)
tulis komentar anda