Dua Paslon Sepakat Selesaikan Masalah Pupuk Demi Kesejahteraan Petani
Minggu, 01 November 2020 - 00:11 WIB
Dalam acara debat terbuka itu, KPU Provinsi Sulteng membatasi orang yang hadir. Peserta yang hadir hanyalah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, 4 (empat) orang Tim Kampanye masing Masing Pasangan Calon, 2 (dua ) orang Bawaslu dan 5 (lima) orang komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah serta Panitia dan Tim Penyusun materi Debat.
Debat dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama, kedua paslon akan menyampaikan visi dan misi masing-masing bila terpilih memimpin Sulawesi Tengah. Segmen kedua masuk dalam sesi penajaman materi. Paslon menjawab pertanyaan yang disiapkan tim pakar.
Pada segmen ketiga, paslon memberikan jawaban setelah melihat persoalan yang tergambar pada poto yang diperlihatkan. Pada segmen keempat, para calon gubernur diberi kesempatan untuk saling melempar pertanyaan. Pada segmen kelima, giliran calon Wakil Gubernur mendapat kesempatan saling melemparkan pertanyaan.
Di segmen enam, masing-masing paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan penutup. Debat terbuka diramaikan juga oleh kehadiran Mahalini. Bintang jebolan Indonesian Idol ini pun melantunkan beberapa lagu.
Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming, dalam sambutannya mengatakan, debat ini adalah salah satu rangkaian kampanye untuk memberi pemahaman kepada masyarakat dan menggali potensi pasangan calon dan visi dan misi membangun Sulteng ke depan. Tentu waktu yang diberikan tidak lah cukup untuk membahas semua permasalahan daerah.
"Kedua pasangan calon ini adalah putra-putra terbaik daerah ini yang akan mengadu gagasan untuk meraih simpati masyarakat untuk menakodai Sulawesi Tengah lima tahun ke depan. Terkhusus kepada seluruh warga Sulteng, selamat menyimak untuk menentukan pilihannya 9 Desember mendatang," kata dia.
Dia pun kembali menyatakan komitmennya bersama jajaran KPU Sulteng untuk menyelenggarakan pemilihan gubernur ini dengan jujur adil, dan tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi COVID-19.
Debat dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama, kedua paslon akan menyampaikan visi dan misi masing-masing bila terpilih memimpin Sulawesi Tengah. Segmen kedua masuk dalam sesi penajaman materi. Paslon menjawab pertanyaan yang disiapkan tim pakar.
Pada segmen ketiga, paslon memberikan jawaban setelah melihat persoalan yang tergambar pada poto yang diperlihatkan. Pada segmen keempat, para calon gubernur diberi kesempatan untuk saling melempar pertanyaan. Pada segmen kelima, giliran calon Wakil Gubernur mendapat kesempatan saling melemparkan pertanyaan.
Di segmen enam, masing-masing paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan penutup. Debat terbuka diramaikan juga oleh kehadiran Mahalini. Bintang jebolan Indonesian Idol ini pun melantunkan beberapa lagu.
Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming, dalam sambutannya mengatakan, debat ini adalah salah satu rangkaian kampanye untuk memberi pemahaman kepada masyarakat dan menggali potensi pasangan calon dan visi dan misi membangun Sulteng ke depan. Tentu waktu yang diberikan tidak lah cukup untuk membahas semua permasalahan daerah.
"Kedua pasangan calon ini adalah putra-putra terbaik daerah ini yang akan mengadu gagasan untuk meraih simpati masyarakat untuk menakodai Sulawesi Tengah lima tahun ke depan. Terkhusus kepada seluruh warga Sulteng, selamat menyimak untuk menentukan pilihannya 9 Desember mendatang," kata dia.
Dia pun kembali menyatakan komitmennya bersama jajaran KPU Sulteng untuk menyelenggarakan pemilihan gubernur ini dengan jujur adil, dan tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi COVID-19.
(nth)
tulis komentar anda