Dua Paslon Sepakat Selesaikan Masalah Pupuk Demi Kesejahteraan Petani
Minggu, 01 November 2020 - 00:11 WIB
PALU - Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), M Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala dan pasangan Rusdi Mastura-Ma’mun Amir mulai saling beradu gagasan dalam upaya membangun daerah itu lima tahun ke depan.
Adu gagasan itu dikemas dalam debat publik kandidat yang disiarkan langsung oleh iNews, Sabtu 31 Oktober 2020 pukul 19.00 – 21.00 WIB (20.00 – 22.00 WITA). Tema Debat Publik pada tahap pertama ini, yakni Memajukan daerah dan Menyelesaikan Persoalan Daerah Serta Kebijakan Penanganan COVID-19. (Baca juga: Ahmad M Ali: Masyarakat Morowali Siap Berikan Kemenangan Mutlak untuk Rusdy-Ma'mun )
Kedua pasangan ini bahkan sepakat bahwa persoalan yang dihadapi oleh petani harus dituntaskan salah satunya persoalan pupuk. Selain itu, para petani harus bisa memanfaatkan teknologi demi peningkatan hasil pertanian yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. (Baca juga: Dukungan ke Rusdy Mastura-Ma'mun Amir di Banggai Kian Solid )
"Kita harus manfaatkan teknologi dalam mengelola pertanian, untuk hasil yang maksimal. Untuk masalah pupuk harus diselesaikan demi kesejahteraan petani. Dan paling penting adalah sarana irigasi untuk mengairi sawah," kata Cagub nomor urut 2, Rusdi Mastura yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan panelis terkait persoalan petani di daerah itu.
Rupanya, apa yang disampaikan kandidat nomor urut 2 itu, juga menjadi fokus utama rivalnya, Hidayat-Bartholomeus. Bahwa saat ini, masalah yang dihadapi petani salah satunya adalah persoalan pupuk, karena kelak jika terpilih masalah itu segera diselesaikan.
Selain pupuk, masalah yang dihadapi juga adalah ketersediaan alat pertanian. "Masyarakat butuh pemerintah hadir di tengah-tengah mereka. Karena itu, kami memastikan pemerintah hadir di masayarakat menyelesaikan masalah warga, khususnya petani," kata Cagub nomor urut 1 ini dengan nada tegas.
Selain itu, untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), pihaknya juga akan gencar melakukan penyuluhan petani dan nelayan, agar bisa memanfaatkan segala potensi yang dimiliki daerah.
Komitmen yang lain yang disampaikan dua pasangan calon ini yakni upaya penanggulangan COVID-19 yang hingga kini masih terjadi, karena itu, mereka menjanjikan akan menyediakan penanganan terbaik agar mata rantai penyebarannya terputus.
Bahkan mereka menjanjikan menyediakan swab di tiap rumah sakit dan memberikan rapid test gratis.
Adu gagasan itu dikemas dalam debat publik kandidat yang disiarkan langsung oleh iNews, Sabtu 31 Oktober 2020 pukul 19.00 – 21.00 WIB (20.00 – 22.00 WITA). Tema Debat Publik pada tahap pertama ini, yakni Memajukan daerah dan Menyelesaikan Persoalan Daerah Serta Kebijakan Penanganan COVID-19. (Baca juga: Ahmad M Ali: Masyarakat Morowali Siap Berikan Kemenangan Mutlak untuk Rusdy-Ma'mun )
Kedua pasangan ini bahkan sepakat bahwa persoalan yang dihadapi oleh petani harus dituntaskan salah satunya persoalan pupuk. Selain itu, para petani harus bisa memanfaatkan teknologi demi peningkatan hasil pertanian yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. (Baca juga: Dukungan ke Rusdy Mastura-Ma'mun Amir di Banggai Kian Solid )
"Kita harus manfaatkan teknologi dalam mengelola pertanian, untuk hasil yang maksimal. Untuk masalah pupuk harus diselesaikan demi kesejahteraan petani. Dan paling penting adalah sarana irigasi untuk mengairi sawah," kata Cagub nomor urut 2, Rusdi Mastura yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan panelis terkait persoalan petani di daerah itu.
Rupanya, apa yang disampaikan kandidat nomor urut 2 itu, juga menjadi fokus utama rivalnya, Hidayat-Bartholomeus. Bahwa saat ini, masalah yang dihadapi petani salah satunya adalah persoalan pupuk, karena kelak jika terpilih masalah itu segera diselesaikan.
Selain pupuk, masalah yang dihadapi juga adalah ketersediaan alat pertanian. "Masyarakat butuh pemerintah hadir di tengah-tengah mereka. Karena itu, kami memastikan pemerintah hadir di masayarakat menyelesaikan masalah warga, khususnya petani," kata Cagub nomor urut 1 ini dengan nada tegas.
Selain itu, untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), pihaknya juga akan gencar melakukan penyuluhan petani dan nelayan, agar bisa memanfaatkan segala potensi yang dimiliki daerah.
Komitmen yang lain yang disampaikan dua pasangan calon ini yakni upaya penanggulangan COVID-19 yang hingga kini masih terjadi, karena itu, mereka menjanjikan akan menyediakan penanganan terbaik agar mata rantai penyebarannya terputus.
Bahkan mereka menjanjikan menyediakan swab di tiap rumah sakit dan memberikan rapid test gratis.
tulis komentar anda