Jelang Malam, Volume Kendaraan di Gerbang Tol Ngemplak Meningkat
Rabu, 28 Oktober 2020 - 19:05 WIB
SOLO - Arus lalulintas di gerbang tol Ngemplak menunjukkan kenaikan saat memasuki libur panjang akhir Oktober 2020. Pada Rabu (28/10/2020) siang hingga sore, volume kendaraan keluar-masuk terus bertambah dan diprediksi mengalami puncaknya pada malam hari ini.
Supervisor Tol Kolektor, Gerbang Ngemplak, Bima Setyawan mengatakan, pada pukul 06.00-14.00 WIB jumlah kendaraan keluar tol sebanyak 2.750. Sedangkan kendaraan yang masuk sebanyak 2.300 kendaraan. Pada siang hingga sore hari, terjadi kenaikan sekitar 1.000 kendaraan.
(Baca juga: Ikut Upacara Sumpah Pemuda, Ini Pesan Eks Napiter Bom Bali )
Gerbang Tol Ngemplak arus lalulintasnya sejauh ini masih lancar, tidak ada antrian terlalu banyak,” kata Bima Setyawan kepada Sindonews, Rabu (28/10/2020) sore.
Dirinya belum dapat menyebut jumlah kendaraan keluar-masuk mengingat masih perlu direkap hingga pukul 21.00 WIB. Saat ini dioperasikan 3 lajur untuk keluar dan 2 lajur untuk masuk. Sedangkan gardu satelit kini posisinya standye dan siap dioperasikan jika terjadi penumpukan kendaraan. Jumlah kendaraan yang keluar masuk, rata rata berasal dari luar kota mengingat kini tengah long weekend.
(Baca juga: KA Tawang Jaya Premium Dioperasikan, Layanan Rapid Tes di Stasiun Meningkat )
Mereka diperkirakan akan liburan ke Kota Solo maupun daerah sekitarnya. Sebab Gerbang Tol Ngemplak posisinya paling dekat untuk masuk ke Kota Solo. Kenaikan volume kendaraan diprediksi akan terjadi pada malam hari ini mulai pukul 22.00 hingga Kamis (29/10/2020) pagi sekitar pukul 09.00. Sebab besok sudah mulai libur panjang. Sehingga yang akan liburan biasanya akan mulai melakukan perjalanan pada malam hari ini.
Pihaknya menghimbau agar pengguna jalan tol benar benar menyiapkan fisik dan berhati hati saat berkendara. Kondisi kendaraan diminta dalam kondisi prima. Rambu rambu lalulintas yang dipasang disepanjang tol diminta untuk dipatuhi, termasuk batas kecepatan maksimal.
Terlebih saat ini, cuaca juga sering terjadi hujan. Kendaraan jangan dipacu terlalu kencang mengingat kondisi jalan licin akibat air hujan. Tak kalah penting adalah saldo E-Tol harus mencukupi. Jangan sampai saldo ternyata kurang yang akhirnya berdampak terhadap antrean kendaraan.
Supervisor Tol Kolektor, Gerbang Ngemplak, Bima Setyawan mengatakan, pada pukul 06.00-14.00 WIB jumlah kendaraan keluar tol sebanyak 2.750. Sedangkan kendaraan yang masuk sebanyak 2.300 kendaraan. Pada siang hingga sore hari, terjadi kenaikan sekitar 1.000 kendaraan.
(Baca juga: Ikut Upacara Sumpah Pemuda, Ini Pesan Eks Napiter Bom Bali )
Gerbang Tol Ngemplak arus lalulintasnya sejauh ini masih lancar, tidak ada antrian terlalu banyak,” kata Bima Setyawan kepada Sindonews, Rabu (28/10/2020) sore.
Dirinya belum dapat menyebut jumlah kendaraan keluar-masuk mengingat masih perlu direkap hingga pukul 21.00 WIB. Saat ini dioperasikan 3 lajur untuk keluar dan 2 lajur untuk masuk. Sedangkan gardu satelit kini posisinya standye dan siap dioperasikan jika terjadi penumpukan kendaraan. Jumlah kendaraan yang keluar masuk, rata rata berasal dari luar kota mengingat kini tengah long weekend.
(Baca juga: KA Tawang Jaya Premium Dioperasikan, Layanan Rapid Tes di Stasiun Meningkat )
Mereka diperkirakan akan liburan ke Kota Solo maupun daerah sekitarnya. Sebab Gerbang Tol Ngemplak posisinya paling dekat untuk masuk ke Kota Solo. Kenaikan volume kendaraan diprediksi akan terjadi pada malam hari ini mulai pukul 22.00 hingga Kamis (29/10/2020) pagi sekitar pukul 09.00. Sebab besok sudah mulai libur panjang. Sehingga yang akan liburan biasanya akan mulai melakukan perjalanan pada malam hari ini.
Pihaknya menghimbau agar pengguna jalan tol benar benar menyiapkan fisik dan berhati hati saat berkendara. Kondisi kendaraan diminta dalam kondisi prima. Rambu rambu lalulintas yang dipasang disepanjang tol diminta untuk dipatuhi, termasuk batas kecepatan maksimal.
Terlebih saat ini, cuaca juga sering terjadi hujan. Kendaraan jangan dipacu terlalu kencang mengingat kondisi jalan licin akibat air hujan. Tak kalah penting adalah saldo E-Tol harus mencukupi. Jangan sampai saldo ternyata kurang yang akhirnya berdampak terhadap antrean kendaraan.
(msd)
tulis komentar anda