Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Kampanyekan Safe Travel
Selasa, 27 Oktober 2020 - 16:59 WIB
Adanya geliat positif dalam industri penerbangan akan memiliki efek domino pada peningkatan kegiatan ekonomi daerah dan industri pariwisata seperti hotel, restoran, UMKM (souvenir dan oleh-oleh), serta tempat wisata yang diharapkan juga akan ikut berputar dan bangkit dari kondisi saat ini.
"Kampanye Safe Travel ini menjadi bentuk upaya kami dalam mencapai kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan udara, dikarenakan seluruh operasional yang dilaksanakan berpedoman pada protokol kesehatan. Saya mohon kerja sama agar semua tetap menerapkan protokol kesehatan selama berpergian, serta mengingat selama masa adaptasi kebiasaan baru ini pada proses keberangkatan adanya pemeriksaan berkas hasil rapid test dan suhu guna memastikan kesehatan maka diharapkan calon penumpang dapat hadir empat jam sebelum keberangkatan," lanjut Minggus.
Kampanye ini dikemas dalam kegiatan interaktif antara Angkasa Pura I Manado dan maskapai dengan para calon penumpang. Pada kesempatan tersebut, Jeffry Johassan selaku Station Manager Lion Air Manado menyampaikan bahwa selain penerapan protokol kesehatan, terbang bisa aman dan sehat karena dalam pesawat didukung dengan fasilitas yang memadai, yakni dilengkapi high efficiency particulate air (HEPA) filter.
"Ini menjaga sirkulasi udara tetap bersih, bekerja setiap dua atau tiga menit sekali tentunya memberikan jaminan kualitas udara di pesawat," ungkapnya. (Baca juga: Residivis Pembegal Payudara Karyawati BUMN Kembali Masuk Bui )
Usai kegiatan tersebut, para calon penumpang juga mendapat face shield yang dibagikan gratis. Kampanye yang seperti ini rencananya akan terus dilangsungkan hingga Desember 2020.
"Penerapan protokol kesehatan di Bandara Sam Ratulangi Manado sudah cukup baik sesuai himbauan dari pemerintah, semoga pandemi ini segera berakhir sehingga berpergian kemanapun tidak perlu lagi merasa was-was dan khawatir, terima kasih untuk informasinya," ungkap Deisy M. salah satu penumpang Lion Air JT 777.
"Kampanye Safe Travel ini menjadi bentuk upaya kami dalam mencapai kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan udara, dikarenakan seluruh operasional yang dilaksanakan berpedoman pada protokol kesehatan. Saya mohon kerja sama agar semua tetap menerapkan protokol kesehatan selama berpergian, serta mengingat selama masa adaptasi kebiasaan baru ini pada proses keberangkatan adanya pemeriksaan berkas hasil rapid test dan suhu guna memastikan kesehatan maka diharapkan calon penumpang dapat hadir empat jam sebelum keberangkatan," lanjut Minggus.
Kampanye ini dikemas dalam kegiatan interaktif antara Angkasa Pura I Manado dan maskapai dengan para calon penumpang. Pada kesempatan tersebut, Jeffry Johassan selaku Station Manager Lion Air Manado menyampaikan bahwa selain penerapan protokol kesehatan, terbang bisa aman dan sehat karena dalam pesawat didukung dengan fasilitas yang memadai, yakni dilengkapi high efficiency particulate air (HEPA) filter.
"Ini menjaga sirkulasi udara tetap bersih, bekerja setiap dua atau tiga menit sekali tentunya memberikan jaminan kualitas udara di pesawat," ungkapnya. (Baca juga: Residivis Pembegal Payudara Karyawati BUMN Kembali Masuk Bui )
Usai kegiatan tersebut, para calon penumpang juga mendapat face shield yang dibagikan gratis. Kampanye yang seperti ini rencananya akan terus dilangsungkan hingga Desember 2020.
"Penerapan protokol kesehatan di Bandara Sam Ratulangi Manado sudah cukup baik sesuai himbauan dari pemerintah, semoga pandemi ini segera berakhir sehingga berpergian kemanapun tidak perlu lagi merasa was-was dan khawatir, terima kasih untuk informasinya," ungkap Deisy M. salah satu penumpang Lion Air JT 777.
(eyt)
tulis komentar anda