Efek Pandemi, Pengembang Harus Berpikir Ulang Desain Rumah dan Apartemen
Senin, 26 Oktober 2020 - 14:59 WIB
“Bahkan setelah pandemi ini berakhir, orang akan lebih banyak bekerja dari rumah, jadi ini adalah kebutuhan yang akan bertahan. “Orang akan membutuhkan area yang lebih umum untuk bekerja bersama dan bersosialisasi di tempat yang aman. Dan mereka akan membutuhkan alam di sekitar mereka," tuturnya. (Baca: Layani Kebutuhan Buruh, Jabar Bangun 44 Tower Apartemen Transit )
Satu diantara proyek Crown Group yakni Waterfall by Crown Group di Waterloo. Proyek itu telah menjadi model yang ideal untuk desain biofilik, dengan koridor terbuka ke elemen yang membiarkan udara segar masuk serta balkon di setiap apartemen.
Ada banyak ruang luar ruangan bagi penghuni untuk bersantai termasuk taman tropis seluas 2,600 meter persegi dengan lebih dari 7,000 tanaman di dinding hijau vertikal saja. Pembangunan ini juga memiliki air terjun buatan manusia tertinggi di Australia setinggi 22 meter, menciptakan suara air yang menenangkan.
“Proyek hunian kami cenderung mengarah pada gaya hidup sehat, dibangun di atas tanah seluas 2,5 hektar, dan dengan taman yang melimpah dan fitur air, serta balkon dan halaman yang luas bagi para penghuni untuk menikmati udara segar. Waterfall by Crown Group dimulai dengan visi dan mimpi untuk membawa alam ke jantung kota Sydney," tuturnya.
Iwan menjelaakan, inspirasi Waterfall by Crown Group dalam banyak hal terinspirasi oleh pengalaman masa kecilnya sendiri yang dibesarkan di hutan Kalimantan. “Berjalan melewati dek kayu dan berlari di bawah hujan hutan tropis. Ini mungkin resor perkotaan terbaik yang pernah kami ciptakan," ucapnya.
Selain itu, masih banyak hunian Crown juga menawarkan gaya hidup di kawasan mandiri. Dimana penghuni tidak perlu pergi untuk berbelanja atau pergi ke dokter atau penata rambut. Mereka bisa untuk tetap berada di dekat rumah, makan di luar atau memesan makanan dari kawasan yang sama.(Baca: Berniat Membangun Rumah, Jangan Takut Gunakan Jasa Arsitek )
Director of City Strategy and Place Urbis, Michael Stott, mengatakan pandemi akan menyebabkan permintaan yang lebih besar untuk ruang hidup dengan zona yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi pekerjaan dari rumah dan area umum bersama. Akses ke alam, alam terbuka dan cahaya alami, dapat mengubah prioritas masyarkat perihal lokasi hunian mereka. Itu juga bisa memicu pemikiran ulang atas open plan living dari bentuknya saat ini.
Urbis adalah firma konsultan interdisipliner yang menawarkan jasa dalam perencanaan, desain, properti, perencanaan sosial, ekonomi dan penelitian. Bekerja dengan klien pada tugas yang terintegrasi atau berdiri sendiri, Urbis menyediakan penelitian sosial, analisis dan nasihat yang menjadi dasar utama pengambilan keputusan sosial, komersial dan lingkungan.
Kantor Urbis tersebar di Melbourne, Sydney, Brisbane, Gold Coast dan Perth. “Apa yang mungkin akan berubah saat kita bergerak melalui virus corona dan keadaan menjadi normal baru, adalah di mana orang memilih untuk hidup akan menjadi yang nomor dua dibandingkan bagaimana mereka ingin hunian mereka berfungsi," kata Michael
Dia mengatakan, bahwa bekerja dari rumah selama masa lockdown telah menyoroti bahwa keluarga membutuhkan lebih banyak ruang kerja dan pribadi. Pandemi ini, bahkan mungkin menandakan perpindahan dari open plan living yang bergantung pada model bertahap dalam penggunaan ruang. Dimana anggota keluarga secara bergantian menggunakan hunian pada waktu yang berbeda dalam sehari.
Satu diantara proyek Crown Group yakni Waterfall by Crown Group di Waterloo. Proyek itu telah menjadi model yang ideal untuk desain biofilik, dengan koridor terbuka ke elemen yang membiarkan udara segar masuk serta balkon di setiap apartemen.
Ada banyak ruang luar ruangan bagi penghuni untuk bersantai termasuk taman tropis seluas 2,600 meter persegi dengan lebih dari 7,000 tanaman di dinding hijau vertikal saja. Pembangunan ini juga memiliki air terjun buatan manusia tertinggi di Australia setinggi 22 meter, menciptakan suara air yang menenangkan.
“Proyek hunian kami cenderung mengarah pada gaya hidup sehat, dibangun di atas tanah seluas 2,5 hektar, dan dengan taman yang melimpah dan fitur air, serta balkon dan halaman yang luas bagi para penghuni untuk menikmati udara segar. Waterfall by Crown Group dimulai dengan visi dan mimpi untuk membawa alam ke jantung kota Sydney," tuturnya.
Iwan menjelaakan, inspirasi Waterfall by Crown Group dalam banyak hal terinspirasi oleh pengalaman masa kecilnya sendiri yang dibesarkan di hutan Kalimantan. “Berjalan melewati dek kayu dan berlari di bawah hujan hutan tropis. Ini mungkin resor perkotaan terbaik yang pernah kami ciptakan," ucapnya.
Selain itu, masih banyak hunian Crown juga menawarkan gaya hidup di kawasan mandiri. Dimana penghuni tidak perlu pergi untuk berbelanja atau pergi ke dokter atau penata rambut. Mereka bisa untuk tetap berada di dekat rumah, makan di luar atau memesan makanan dari kawasan yang sama.(Baca: Berniat Membangun Rumah, Jangan Takut Gunakan Jasa Arsitek )
Director of City Strategy and Place Urbis, Michael Stott, mengatakan pandemi akan menyebabkan permintaan yang lebih besar untuk ruang hidup dengan zona yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi pekerjaan dari rumah dan area umum bersama. Akses ke alam, alam terbuka dan cahaya alami, dapat mengubah prioritas masyarkat perihal lokasi hunian mereka. Itu juga bisa memicu pemikiran ulang atas open plan living dari bentuknya saat ini.
Urbis adalah firma konsultan interdisipliner yang menawarkan jasa dalam perencanaan, desain, properti, perencanaan sosial, ekonomi dan penelitian. Bekerja dengan klien pada tugas yang terintegrasi atau berdiri sendiri, Urbis menyediakan penelitian sosial, analisis dan nasihat yang menjadi dasar utama pengambilan keputusan sosial, komersial dan lingkungan.
Kantor Urbis tersebar di Melbourne, Sydney, Brisbane, Gold Coast dan Perth. “Apa yang mungkin akan berubah saat kita bergerak melalui virus corona dan keadaan menjadi normal baru, adalah di mana orang memilih untuk hidup akan menjadi yang nomor dua dibandingkan bagaimana mereka ingin hunian mereka berfungsi," kata Michael
Dia mengatakan, bahwa bekerja dari rumah selama masa lockdown telah menyoroti bahwa keluarga membutuhkan lebih banyak ruang kerja dan pribadi. Pandemi ini, bahkan mungkin menandakan perpindahan dari open plan living yang bergantung pada model bertahap dalam penggunaan ruang. Dimana anggota keluarga secara bergantian menggunakan hunian pada waktu yang berbeda dalam sehari.
tulis komentar anda