RSUD Yowari Dapat Bantuan Lima Tenaga Medis
Kamis, 07 Mei 2020 - 17:24 WIB
SENTANI - Menghadapi lonjakan pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, pihak RSUD Yowari mengalami keterbatasan jumlah tenaga medis, baik dokter maupum perawat.
Menyikapi persoalan ini, manajemen RSUD Yowari sudah melakukan upaya komunikasi dengan sejumlah pihak untuk mendapatkan dukungan tenaga medis. "Kami sudah lakukan komunikasi, dengan sejumlah pihak dan kita sudah mendapat bantuan tenaga dokter dan perawat dari TNI," kata Petronela Risamasu, Direktur RSUD Yowari, Rabu (6/5/2020)
"Untuk dokter ada satu orang yang diperbantukan dari Lanud, kemudian ditambah dua perawat. Sedangkan dari 751 mendapat bantuan dua orang perawat," ucapnya menambahkan.
Sejak awal merebaknya pandemi Covid-19 ini, RSUD Yowari banyak mengalami kendala dalam melakukan pelayanan perawatan terhadap pasien dengan Covid-19, terkait kesiapan SDM, sarana dan prasarana.
Meski begitu keterbatasan bukan penghalang bagi tim medis untuk tetap berupaya melakukan pelayanan terbaik kepada para pasien yang terpapar Covid-19. "Memang dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita secara sarana dan prasarana, SDM terpaksa harus siap," jelas Petronela Risamasu.
Sehubungan dengan penanganan Covid-19 ini, pihaknya terus melakukan pemeriksaan PCR atau swab tenggorokan terhadap warga yang dinyatakan reaktif dari hasil pemeriksaan menggunakan alat rapid test. "Sampai saat ini ada 10 pasien yang sudah dinyatakan sembuh, dan kami terus melakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan PCR bagi warga yang dinyatakan reaktif," ungkapnya.
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
Menyikapi persoalan ini, manajemen RSUD Yowari sudah melakukan upaya komunikasi dengan sejumlah pihak untuk mendapatkan dukungan tenaga medis. "Kami sudah lakukan komunikasi, dengan sejumlah pihak dan kita sudah mendapat bantuan tenaga dokter dan perawat dari TNI," kata Petronela Risamasu, Direktur RSUD Yowari, Rabu (6/5/2020)
"Untuk dokter ada satu orang yang diperbantukan dari Lanud, kemudian ditambah dua perawat. Sedangkan dari 751 mendapat bantuan dua orang perawat," ucapnya menambahkan.
Sejak awal merebaknya pandemi Covid-19 ini, RSUD Yowari banyak mengalami kendala dalam melakukan pelayanan perawatan terhadap pasien dengan Covid-19, terkait kesiapan SDM, sarana dan prasarana.
Meski begitu keterbatasan bukan penghalang bagi tim medis untuk tetap berupaya melakukan pelayanan terbaik kepada para pasien yang terpapar Covid-19. "Memang dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita secara sarana dan prasarana, SDM terpaksa harus siap," jelas Petronela Risamasu.
Sehubungan dengan penanganan Covid-19 ini, pihaknya terus melakukan pemeriksaan PCR atau swab tenggorokan terhadap warga yang dinyatakan reaktif dari hasil pemeriksaan menggunakan alat rapid test. "Sampai saat ini ada 10 pasien yang sudah dinyatakan sembuh, dan kami terus melakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan PCR bagi warga yang dinyatakan reaktif," ungkapnya.
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
(alf)
tulis komentar anda