Asyiknya Belajar Kartun di Alam Sidareja Purbalingga

Rabu, 21 Oktober 2020 - 20:51 WIB
Ketika anak telah menemukan idenya, maka dengan metode yang diajarkan guru dengan teknik lingkaran dan elips maka anak anakpun akan memulai sketsa jauh lebih mudah. Dalam pengajarannyapun selalu ditekankan bahwa dunia kartun tidak ada satupun goresan yang salah.

Hasil observasi alam akan ditemukan ragam bentuk daun misalnya dari yang kurus, bercabang, panjang atau bahkan daun gendut. Hal ini sesekali mengundang gelak tawa anak anak karena mereka berimajinasi daun tersebut seperti manusia memiliki mata, mulut, tangan, dan berjenis kelamin.

Bahkan ide pemberian nama daun pun kerap dilontarkan. “Salah satu contohnya Daun puring namanya diberi nama Si Jabrik “ ujar Hanif

Alam di halaman sekolah sangat menunjang kegiatan ini karena Desa Kartun Sidareja adalah daerah yang terkenal masih sangat asri, sejuk sehingga memberikan banyak tampilan alam yang dapat membantu imajinasi anak anak saat mengolah ide.

Menurut penelitian di Universitas Staffordshire, kegiatan menggambar membantu anak-anak dalam melatih syaraf motorik halusnya, kemampuan berfikir logis, mendorong anak Lebih jujur dengan perasaannya, meningkatkan memori, meningkatkan konsentrasi, menstimulus daya imajinasi atau inovasi, dan bahkan dapat mengurangi stres di saat pandemi seperti ini.

Pelatihan kartun yang saat ini hanya dapat diterima oleh SD setempat. Ke depan rencananya akan dapat dinikmati secara umum dalam bentuk short course. “Bagian dari paket wisata ‘Sensasi Hidup di Desa Kartun,” ujar salah seorang pegiat Desa Kartun Sidareja, Selamet Santosa.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More