Aksi Tolak UU Cipta Kerja Ribuan Mahasiswa di Ternate Nyaris Ricuh
Selasa, 20 Oktober 2020 - 16:21 WIB
TERNATE - Mahasiswa di Kota Ternate kembali menyuarakan penolakan terhadap UU Omnimbus Law (UU Cipta Kerja) . Massa yang datang dari sejumlah kampus di Ternate turun ke jalan dan menduduki sejumlah ruas jalan salah satunya depan pusat perbelanjaan Jatiland Mall, Selasa (20/10/2020).
Aksi masa itu sempat membuat kemacetan sehingga polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas. Setelah menduduki sejumlah ruas jalan, massa kembali bergerak dan memecah konsentrasi dengan membagi jumlah masa menuju Alun-alun Wali Kota dan sebagian lainnya menuju Utara Kota dan Selatan Kota Ternate.(Baca juga : Demo Tolak Omnibus Law di Ternate Ricuh, Mahasiswa dan Aparat Saling Lempar Batu )
Aksi yang sempat berjalan adem berubah menjadi anarkis saat massa mulai membakar ban bekas dan dan berusaha merobohkan pagar Balai Kota. Tak hanya itu, sempat terjadi profokasi dengan melemparkan batu ke arah aparat namun pelaku pelemparan dapat diamankan oleh petugas.(Baca juga : Ribuan Mahasiswa Blokade Jalan Menuju Bandara dan Bakar Ban Bekas )
Sebelumnya Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman secara resmi telah mengakomodir tuntutan masa dan telah menyampaikan tuntutan masa secara tertulis kepada Presiden Jokowi. Dan terbaru adalah surat dari Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba pada hari ini, Selasa (20/10) yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo, tembusan Ketua DPR RI dan Menteri Tenaga Kerja .
Aksi masa itu sempat membuat kemacetan sehingga polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas. Setelah menduduki sejumlah ruas jalan, massa kembali bergerak dan memecah konsentrasi dengan membagi jumlah masa menuju Alun-alun Wali Kota dan sebagian lainnya menuju Utara Kota dan Selatan Kota Ternate.(Baca juga : Demo Tolak Omnibus Law di Ternate Ricuh, Mahasiswa dan Aparat Saling Lempar Batu )
Aksi yang sempat berjalan adem berubah menjadi anarkis saat massa mulai membakar ban bekas dan dan berusaha merobohkan pagar Balai Kota. Tak hanya itu, sempat terjadi profokasi dengan melemparkan batu ke arah aparat namun pelaku pelemparan dapat diamankan oleh petugas.(Baca juga : Ribuan Mahasiswa Blokade Jalan Menuju Bandara dan Bakar Ban Bekas )
Sebelumnya Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman secara resmi telah mengakomodir tuntutan masa dan telah menyampaikan tuntutan masa secara tertulis kepada Presiden Jokowi. Dan terbaru adalah surat dari Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba pada hari ini, Selasa (20/10) yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo, tembusan Ketua DPR RI dan Menteri Tenaga Kerja .
(nun)
tulis komentar anda