Kisah Satu Kampung di Sultra yang Dikucilkan karena 1 Warga ODP Corona Meninggal

Kamis, 07 Mei 2020 - 10:41 WIB
Warga satu kampung di Kompleks Pasar Mambulu, Lingkungan Mambulu Selatan, Jayabakti, Sampolawa, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara dikucilkan oleh kampung lainnya. Warga PDP yang meninggal/iNews TV/Andhy E
BUTON SELATAN - Warga satu kampung di Kompleks Pasar Mambulu, Lingkungan Mambulu Selatan, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara dikucilkan oleh kampung lainnya.Hal ini terjadi setelah salah satu warga laki laki berusia (71) di kampung tersebut yang berstatus sebagai orang dalam pengawasan (ODP) Corona meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol COVID-19.



Terlebih lagi setelah pihak keluarga dilakukan rapid test dimana istri almarhum dinyatakan reaktif setelah dilakukan tes tersebut. (Baca: Ribuan Ibu Muda di Tasikmalaya Hamil selama Pandemi COVID-19)



La Ode Suriadin warga Lingkungan Pasar mengatakan, setelah meninggalnya warga yang berstatus ODP tersebut, warga di Kampung Mambulu tidak boleh melakukan aktivitas di luar kampung.

“Kita ditolak oleh warga dari kampung lainnya, selain itu aktivitas pasar tradisional tidak berjalan alias ditutup. Karena tidak ada warga kampung lain yang berani masuk ke lingkungan pasar tempat tinggal almarhum,” kata dia.

Untuk diketahui sesuai riwayat perjalanan warga berstatus ODP berjenis kelamin laki-laki (71) ini dari Masohi Kabupaten Maluku Tengah melalui Pelabuhan Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Almarhum bersama istrinya (61) menumpangi KM Ngapulu tiba di Pelabuhan Murhum Baubau 17 April 2020. Kemudian melakukan isolasi mandiri di Desa Lipumangau, Kecamatan Sampolawa selama tujuh hari.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content