Amran Mahmud Ingin Wajo Jadi Daerah Swasembada Pangan
Sabtu, 17 Oktober 2020 - 16:10 WIB
Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Wakil Bupati Wajo, Amran menghadiri kegiatan panen raya bersama petani di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sabtu (17/10/2020). Foto: Istimewa
WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud ingin menjadikan Kabupaten Wajo sebagai daerah swasembada pangan di Sulsel.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri panen raya bersama petani di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sabtu (17/10/2020). Ia turut didampingi oleh waki bupati wajo dan beberapa jajarannya.
Dalam kegiatan panen raya tersebut, Bupati Wajo , Amran Mahmud mengatakan, pertanian merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang termasuk dalam visi misi pemerintah Kabupaten Wajo.
Panen raya ini kata dia, untuk mendukung ketersediaan pangan dalam menghadapi COVID-19 serta meningkatkan mutu melalui intensifikasi pertanian.
"Semoga hasil panen padi ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat, dan kabupaten Wajo mampu menjadi daerah swasembada pangan," harapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo , Muhammad Ashar mengatakan, berdasarkan data luas lahan pertanian yang berada di Kelurahan Mappadaelo seluas 70 are.
Sedangkan untuk hasil pertanian yang didapatkan dari panen raya tersebut diprediksi mencapai puluhan ton.
"Luas lahan persawahannya 70 are, kami prediksi hasil pertanian yang diperoleh dalam panen raya tersebut mencPai 70 ton pet hektare," pungkasnya.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri panen raya bersama petani di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sabtu (17/10/2020). Ia turut didampingi oleh waki bupati wajo dan beberapa jajarannya.
Dalam kegiatan panen raya tersebut, Bupati Wajo , Amran Mahmud mengatakan, pertanian merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang termasuk dalam visi misi pemerintah Kabupaten Wajo.
Panen raya ini kata dia, untuk mendukung ketersediaan pangan dalam menghadapi COVID-19 serta meningkatkan mutu melalui intensifikasi pertanian.
"Semoga hasil panen padi ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat, dan kabupaten Wajo mampu menjadi daerah swasembada pangan," harapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo , Muhammad Ashar mengatakan, berdasarkan data luas lahan pertanian yang berada di Kelurahan Mappadaelo seluas 70 are.
Sedangkan untuk hasil pertanian yang didapatkan dari panen raya tersebut diprediksi mencapai puluhan ton.
"Luas lahan persawahannya 70 are, kami prediksi hasil pertanian yang diperoleh dalam panen raya tersebut mencPai 70 ton pet hektare," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda