Laboratorium COVID-19 IPB University Terima 117 Sampel Pasien Corona

Rabu, 15 April 2020 - 17:56 WIB
Laboratorium COVID-19 IPB University mulai menerima sampel pasien terkait virus Corona dari daerah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, mulai Senin (13/4/2020). Foto/Humas IPB University
BOGOR - Laboratorium COVID-19 IPB University mulai menerima sampel pasien terkait virus Corona dari daerah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, mulai Senin (13/4/2020). Sejak resmi memperoleh rekomendasi dari Kementerian Kesehatan atas usulan Pemkot/Pemkab Bogor, laboratorium uji IPB University telah menerima 117 sampel swab pasien terduga COVID-19.

Laboratorium COVID-19 yang ada di Kampus IPB University ini akan menampung kuota uji sebanyak 180 sampel dalam seminggu. "Hingga hari ini, sebanyak 117 sampel yang sudah diterima oleh Laboratorium COVID-19 IPB University, lalu akan dilanjutkan proses inaktivasi virus dan ektraksi RNA virus,” kata Bagian Humas Tim Laboratorium COVID-19 IPB University drh Didik Pramono, Rabu (15/04/2029).

“Untuk selanjutnya akan dilakukan proses diagnostik dengan metode real time (quantitative) RT-PCR. Hasil pengujian ini akan dilaporkan kepada pemerintah sesuai SOP yang berlaku," tambah Didik.



Tim Laboratorium COVID-19 IPB University dipimpin oleh Prof drh Srihadi Agungpriyono (Dekan Fakultas Kedokteran Hewan) beranggotakan sebanyak 31 orang sudah mendapat surat tugas resmi mandat dari Rektor IPB University.

Tim Laboratorium COVID-19 IPB University diisi oleh peneliti yang terbiasa menangani sampel mikrobiologi dan molekuler. Di antaranya Dr drh Joko Pamungkas, ahli virology; Dr drh Huda Darusman, sebagai koordinator di laboratorium Bioteknologi PSSP; Prof Retno D Soejoedono, dari Laboratorium Terpadu SATREPS FKH; drh Gunadi Setiadarma, dari Laboratorium Collaborative Research Center-Science Techno Park (CRC-STP), dan peneliti-peneliti lain.

Selanjutnya untuk aspek kesehatan, keselamatan dan keamanan sumberdaya manusia dipandu oleh Dr dr Irma H Suparto dan tim dokter terkait sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dr drh Diah Iskandriati, Biosafety Officer dari PSSP juga terlibat aktif dalam penyusunan pedoman prosedur operasional untuk memastikan keselamatan dan keamanan dalam pemeriksaan molekuler SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19).

"Secara ringkas alur pengujian dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal terutama faktor keselamatan dan keamanan dalam menangani bahan biologis berbahaya. Sampel swab dalam VTM-media virus (dari Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD atau Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan bukan perorangan) masuk ke satu pintu yaitu ke Laboratorium PSSP," paparnya.

Didik mengklaim beberapa laboratorium IPB University sangat memenuhi syarat sebagai laboratorium uji COVID-19. Pemda Bogor dan Pemda Provinsi Jawa Barat telah meminta secara resmi kepada IPB University untuk dapat membantu pengujian sampel-sampel COVID-19. (Baca juga; Pengemudi Transportasi Umum Peserta Safety Riding Bakal Dapat Insentif Rp600.000 Per Bulan )

"Untuk keperluan tersebut telah disiapkan tiga unit Laboratorium, yaitu Laboratorium Bioteknologi di Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) yang memiliki tingkat keselamatan/biosafety Level 2 (BSL-2), Laboratorium CRC Science Techno Park (BSL2), dan Laboratorium Terpadu Satreps Fakultas Kedokteran Hewan (BSL-2, BSL-3). Alat real time PCR yang tersedia yaitu ada empat alat, untuk sementara ada tiga alat yang digunakan dan satu alat akan difungsikan bila sampel semakin banyak," katanya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content