Adem, Demo UU Cipta Kerja Tanpa Bentrok dan Gas Air Mata

Selasa, 13 Oktober 2020 - 00:21 WIB
Unjuk rasa tolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang dilaksanakan ribuan buruh di depan Kantor DPRD Jateng, berlangsung adem. Bahkan aparat dan pendemo saling berbagi bunga dan minuman. (Foto/Inews TV/Taufik Budi)
SEMARANG - Unjuk rasa tolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang dilaksanakan ribuan buruh di depan Kantor DPRD Jawa Tengah , Jalan Pahlawan Semarang, berlangsung adem. Bahkan aparat dan pendemo saling berbagi bunga dan minuman.

"Demo buruh hari ini kami apresiasi acung jempol. Polisi dan pendemo saling memberi bunga dan air minum," ucap Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Senin (12/10/2020).

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menerangkan bahwa unjuk rasa tersebut bisa menjadi role model bagi daerah lain. Tak ada bentrok hingga gas air mata yang ditembakkan polisi kepada pengunjuk rasa sebagaimana pada aksi demonstrasi pada Rabu 7 Oktober. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)

"Aksi demo buruh hari ini di DPRD Provinsi Jawa Tengah bisa menjadi role model bagi wilayah lain. Aksi demo dilaksanakan dengan tertib dan polisi jamin keamanannya," terang Luthfi.





Dalam unjuk rasa tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menemui ribuan pendemo. Dia langsung naik ke atas mobil komando berisi peralatan pengeras suara. Dia tak lantas berpidato, malah meminta buruh yang pandai menyanyikan lagu dangdut untuk ikut naik ke mobil komando.

“Neng kene ono ora sing iso nyanyi dangdut?,” tanya Ganjar disambut teriakan para buruh yang mayoritas perempuan. (BACA JUGA: Pesta Kemenangan Penggemar Lakers Saat Pandemi Dibubarkan Polisi)

Sesaat kemudian seorang buruh bernama Desi, naik ke atas mobil komando. Oleh Ganjar, buruh tersebut diminta bernyanyi dangdut. Praktis, suasana demo di bawah terik matahari pun dipenuhi tawa.

Namun, sebelum buruh tersebut bernyanyi. Ganjar lantas meneriaki para buruh yang berdiri di taman tengah pembatas jalan Pahlawan. Ganjar meminta mereka untuk tidak menginjak-injak tanaman di situ.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content