Sekap dan Aniaya Intel Polda Jabar Pakai Sekop-Batu, 7 Orang Jadi Tersangka
Senin, 12 Oktober 2020 - 12:54 WIB
"Saat kejadian, anggota mengejar demonstran anarkistis yang berlari dan bersembunyi ke posko relawan itu. Saat anggota akan keluar dari posko, tiba-tiba ditutup oleh para tersangka. Kemudian pelaku menganiaya anggota (polisi) menggunakan sekop dan batu," kata Direktur Ditreskrimum.
Akibat penganiayaan itu, ujar Kombes Pol CH Patoppoi, korban Brigadir Azis mengalami luka cukup para di kepala dan beberapa bagian tubuh. Saat ini, korban masih dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih, Jalan Moh Toha, Kota Bandung.
Dirreskrimun Polda Jabar mengemukakan, penyidik mengantongi barang bukti visum et repertum, sekop, batubata, pakaian pelaku dan korban, dan sepatu pelaku.
"Motifnya karena kesal dan segala macam. Faktanya, ketika anggota mau keluar, itu pintunya ditutup dan dianiaya. Pelaku tahu itu anggota Polri, tetapi berani melalukan penganiayaan karena anggota ini berpakaian preman," ujar Kombes Pol CH Patoppoi.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar menuturkan, kasus ini, masih dikembangkan karena tidak menuntup kemungkinan masih ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap Brigpol Azis.
Akibat penganiayaan itu, ujar Kombes Pol CH Patoppoi, korban Brigadir Azis mengalami luka cukup para di kepala dan beberapa bagian tubuh. Saat ini, korban masih dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih, Jalan Moh Toha, Kota Bandung.
Dirreskrimun Polda Jabar mengemukakan, penyidik mengantongi barang bukti visum et repertum, sekop, batubata, pakaian pelaku dan korban, dan sepatu pelaku.
"Motifnya karena kesal dan segala macam. Faktanya, ketika anggota mau keluar, itu pintunya ditutup dan dianiaya. Pelaku tahu itu anggota Polri, tetapi berani melalukan penganiayaan karena anggota ini berpakaian preman," ujar Kombes Pol CH Patoppoi.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar menuturkan, kasus ini, masih dikembangkan karena tidak menuntup kemungkinan masih ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap Brigpol Azis.
(awd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda