Dinkes Makassar Jadwalkan Lakukan Swab Massal di Empat Kecamatan
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 07:54 WIB
Terpisah, Ketua Tim Konsultan Epidemiologi, Ansariadi mengungkapkan, swab test massal kembali dilakukan di kecamatan potensi zona merah. Pasca, tes tahap pertama yang dilaksanakan minim partisipasi dari masyarakat.
"Kita liat ada beberapa kecamatan yang memang itu ditemukan kasus positif banyak, tapi yang ikut tes swab itu sedikit," ucap Ansariadi.
Empat Kecamatan berdasarkan data pemeriksaan tersebut yakni Rappocini, Biringkanayya, Tallo dan Mamajang. Di menilai empat kecamatan itu belum terlacak secara maksimal disebabkan minimnya capaian target yang telah dialokasikan Dinkes di setiap kecamatan.
"Rappocini, Tallo, Biringkanayya, dan Mamajang tinggi jumlah kasusnya tapi sedikit pemeriksaannya. makanya kita sarankan untuk kembali massifkan pencarian dengan tes swab lagi," ujarnya.
Selain itu, Ansariadi juga ikut mempertimbangkan Kecamatan Ujung Tanah. Perlu dilakukan pencarian kasus aktif. Pasalnya, Kecamatan Ujung Tanah tak terdeteksi kasus positif dari hasil pemeriksaan 344 spesimen.
"Ujung Tanah tidak mungkin nol, karena Sangkarang saja 2 positif. Tapi kita belum tahu secara pasti, karena itu kita juga pertimbangkan," jelasnya.
"Kita liat ada beberapa kecamatan yang memang itu ditemukan kasus positif banyak, tapi yang ikut tes swab itu sedikit," ucap Ansariadi.
Empat Kecamatan berdasarkan data pemeriksaan tersebut yakni Rappocini, Biringkanayya, Tallo dan Mamajang. Di menilai empat kecamatan itu belum terlacak secara maksimal disebabkan minimnya capaian target yang telah dialokasikan Dinkes di setiap kecamatan.
"Rappocini, Tallo, Biringkanayya, dan Mamajang tinggi jumlah kasusnya tapi sedikit pemeriksaannya. makanya kita sarankan untuk kembali massifkan pencarian dengan tes swab lagi," ujarnya.
Selain itu, Ansariadi juga ikut mempertimbangkan Kecamatan Ujung Tanah. Perlu dilakukan pencarian kasus aktif. Pasalnya, Kecamatan Ujung Tanah tak terdeteksi kasus positif dari hasil pemeriksaan 344 spesimen.
"Ujung Tanah tidak mungkin nol, karena Sangkarang saja 2 positif. Tapi kita belum tahu secara pasti, karena itu kita juga pertimbangkan," jelasnya.
(agn)
tulis komentar anda