Keluarga Mahasiswa UGM dan UII Sesali Aksi Anarkisme saat Aksi Damai
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 14:30 WIB
Hal yang sama disampaikan Ketua Dewan Permusyawatan Maasiswa (DPM) UII Febrian Ramadhani. Ia mengatakan pihaknya mengatakan sangat menyayangkan aksi damai menolak UU Omnibus Law dicoreng dengan tindakan anarkisme.
Selain menciderai aksi damai, tindakan itu juga tidak sesuai dengan budaya intelektual mahasiswa dan tentunya budaya Yogyakarta itu sendiri.
“Ini bukan budaya intelektual mahasiswa dan budaya Yogya. Karena itu, polisi arus mengusut tuntas dan memproses oknum yang tidak bertanggungjawab. Sehingga tidak terjadi lagi tindakan yang sama,” tandas Dhani panggilan Febrian Ramadhani. (BACA JUGA: Aggota DPR Positif Covid-19, Tamu Masuk ke Gedung Dewan Dibatasi)
Dhani juga menegaskan mahasiswa UII tidak terlibat dalam aksi tersebut. Sebab saat terjadi kios 300 mahasiswa UII yang ikut aksi langsung meninggakan lokasi menuju ke kantor LBH UII di Kotabaru, Yogyakarta. Selain itu seluruh mahasiswa juga mengenakan jas almamater.
Selain menciderai aksi damai, tindakan itu juga tidak sesuai dengan budaya intelektual mahasiswa dan tentunya budaya Yogyakarta itu sendiri.
“Ini bukan budaya intelektual mahasiswa dan budaya Yogya. Karena itu, polisi arus mengusut tuntas dan memproses oknum yang tidak bertanggungjawab. Sehingga tidak terjadi lagi tindakan yang sama,” tandas Dhani panggilan Febrian Ramadhani. (BACA JUGA: Aggota DPR Positif Covid-19, Tamu Masuk ke Gedung Dewan Dibatasi)
Dhani juga menegaskan mahasiswa UII tidak terlibat dalam aksi tersebut. Sebab saat terjadi kios 300 mahasiswa UII yang ikut aksi langsung meninggakan lokasi menuju ke kantor LBH UII di Kotabaru, Yogyakarta. Selain itu seluruh mahasiswa juga mengenakan jas almamater.
(vit)
tulis komentar anda