Tim SAR Temukan Mayat Lelaki Mengapung di Perairan Pulau Ruang Tagulandang
Rabu, 07 Oktober 2020 - 07:58 WIB
MANADO - Seorang mayat lelaki teridentifikasi bernama Wilson Takarendehang (49), warga Lingkungan 1, Kampung Laing Patihe, Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, ditemukan mengapung di Perairan Pulau Ruang, tepatnya di Kampung Laing Patihe, Selasa (6/10/2020) pukul 11.25 Wita.
Menurut Humas Tim SAR Manado, Feri Ariyanto, sesuai penjelasan saksi Alfian Bastian, warga Kampung Mahangiang, Kecamatan. Tagulandang, korban ditemukan dalam posisi tengkurap.
“Korban ditemukan sekitara pukul 10.00 Wita dengan posisi tengkurap mengapung tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana dalam hitam,” ujarnya, Rabu (7/10/2020). (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Dikatakan Feri, setelah saksi menemukan mayat tersebut, Alfian melapor ke Kantor Kampung Laing Patihe meminta bantuan Opo Lao (tokoh masyarakat-red) dan masyarakat setempat untuk bersama-sama membantu evakuasi korban dengan menggunakan perahu jenis pamboat.
Adapun personil yang terlibat melaksanakan evakuasi yakni personil Polsek Tagulandang, personil Posal Tagulandang, personil BPBD Tagulandang dan warga Kampung Ruang.
“Selanjutnya mayat diangkut menggunakan perahu dan dibawa menuju pesisir Pantai Bahoi untuk dievakuasi menuju RSUD Tagulandang,”kata Feri menuturkan sesuai keterangan saksi.
Penyebab meninggalnya korban sendiri kata dia, berdasarkan keterangan warga Kampung Laing Patihe awalnya korban pergi memancing sekiranya pukul 05.30 Wita namun kemudian ditemukan sudah meninggal. (BACA JUGA: Membuat Anak Tetap Ceria pada Masa Pandemi Covid-19)
“Sedangkan menurut keterangan keluarga korban beberapa hari sebelumnya korban sempat memeriksakan diri terutama tensi darah dan di dapat hasil tekanan darah tinggi 160/90,”pungkasnya.
Menurut Humas Tim SAR Manado, Feri Ariyanto, sesuai penjelasan saksi Alfian Bastian, warga Kampung Mahangiang, Kecamatan. Tagulandang, korban ditemukan dalam posisi tengkurap.
“Korban ditemukan sekitara pukul 10.00 Wita dengan posisi tengkurap mengapung tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana dalam hitam,” ujarnya, Rabu (7/10/2020). (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Dikatakan Feri, setelah saksi menemukan mayat tersebut, Alfian melapor ke Kantor Kampung Laing Patihe meminta bantuan Opo Lao (tokoh masyarakat-red) dan masyarakat setempat untuk bersama-sama membantu evakuasi korban dengan menggunakan perahu jenis pamboat.
Adapun personil yang terlibat melaksanakan evakuasi yakni personil Polsek Tagulandang, personil Posal Tagulandang, personil BPBD Tagulandang dan warga Kampung Ruang.
“Selanjutnya mayat diangkut menggunakan perahu dan dibawa menuju pesisir Pantai Bahoi untuk dievakuasi menuju RSUD Tagulandang,”kata Feri menuturkan sesuai keterangan saksi.
Penyebab meninggalnya korban sendiri kata dia, berdasarkan keterangan warga Kampung Laing Patihe awalnya korban pergi memancing sekiranya pukul 05.30 Wita namun kemudian ditemukan sudah meninggal. (BACA JUGA: Membuat Anak Tetap Ceria pada Masa Pandemi Covid-19)
“Sedangkan menurut keterangan keluarga korban beberapa hari sebelumnya korban sempat memeriksakan diri terutama tensi darah dan di dapat hasil tekanan darah tinggi 160/90,”pungkasnya.
(vit)
tulis komentar anda