Penampakan Buaya 3 Meter, BKSDA: Warga Jangan Mandi di Sungai Arut
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 19:46 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Munculnya buaya besar dengan panjang sekitar 3 meter di Sungai Arut, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng pada Kamis (1/10/2020) malam direspons BKSDA SKW 2 Kalteng. Sejumlah petugas BKSDA Jumat (2/10/2020) sore mendatangi lokasi munculnya buaya besar tersebut.
“Kami melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak berenang di Sungai Arut untuk sementara,” ujar staf BKSDA SKW 2 Kalteng, Muda Yulivan saat berada di bantaran Sungai Arut. (Baca juga: Buaya Besar Muncul di Sungai Arut, Warga Pangkalan Bun Gempar)
Dia meminta kepada masyarakat bantaran Sungai Arut apabila melihat buaya lagi untuk secepatnya melapor ke kantor BKSDA. “Informasi dari masyarakat buaya terakhir muncul tadi malam dan sampai sekarang tidak muncul lagi,” katanya. (Baca juga: Ondo Herman Yoku: Pelaku Pembakaran Warga Saya, Penanganan Jangan Berlebihan)
Muda menambahkan, informasi dari masyarakat yang melihat langsung buaya tersebut berukuran sekitar 3 meter. “Warga ada yang melihat buaya menuju ke arah Sungai Sepingit di atas Desa Kadipi. Saat ini anak anak sudah tidak ada yang mandi di sungai,” tandasnya. (Baca juga: Tangis Haru Pecah saat Sang Ibu Gantikan Wisuda Anaknya yang Meninggal)
Diketahui seekor buaya terlihat di bantaran Sungai Arut, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Penampakan buaya besar ini sontak membuat heboh warga Mendawai Seberang. Diketahui penampakan buaya ini terjadi pada Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Munculnya seekor buaya ini bersamaan dengan naiknya debit air di Sungai Arut lantaran hujan yang masih mengguyur Pangkalan Bun. Rekaman video amatir munculnya buaya tersebut beredar di media sosial.
“Kami melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak berenang di Sungai Arut untuk sementara,” ujar staf BKSDA SKW 2 Kalteng, Muda Yulivan saat berada di bantaran Sungai Arut. (Baca juga: Buaya Besar Muncul di Sungai Arut, Warga Pangkalan Bun Gempar)
Dia meminta kepada masyarakat bantaran Sungai Arut apabila melihat buaya lagi untuk secepatnya melapor ke kantor BKSDA. “Informasi dari masyarakat buaya terakhir muncul tadi malam dan sampai sekarang tidak muncul lagi,” katanya. (Baca juga: Ondo Herman Yoku: Pelaku Pembakaran Warga Saya, Penanganan Jangan Berlebihan)
Muda menambahkan, informasi dari masyarakat yang melihat langsung buaya tersebut berukuran sekitar 3 meter. “Warga ada yang melihat buaya menuju ke arah Sungai Sepingit di atas Desa Kadipi. Saat ini anak anak sudah tidak ada yang mandi di sungai,” tandasnya. (Baca juga: Tangis Haru Pecah saat Sang Ibu Gantikan Wisuda Anaknya yang Meninggal)
Diketahui seekor buaya terlihat di bantaran Sungai Arut, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Penampakan buaya besar ini sontak membuat heboh warga Mendawai Seberang. Diketahui penampakan buaya ini terjadi pada Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Munculnya seekor buaya ini bersamaan dengan naiknya debit air di Sungai Arut lantaran hujan yang masih mengguyur Pangkalan Bun. Rekaman video amatir munculnya buaya tersebut beredar di media sosial.
(shf)
tulis komentar anda