Tersinggung Ditanya Asmara dengan Anaknya, Pria Ini Bacok Calon Besan
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 12:49 WIB
Petugas menunjukkan tersangka pembacokan di Mapolsek Sleman, Jumat (2/10/20200).Foto/Priyo Setyawan
SLEMAN - Seorang pria, KS, 35 harus berurusan dengan polisi setelah membacok warga Lampung, Legisno, 57 di daerah Pendowoharjo, Sleman, Selasa (22/9/2020). KS membacok Legisno karena tersinggung saat ditanya kelanjutan hubungan anak mereka yang telah lama berpacaran.
Warga Gedongtengeh, Yogyakarta itu pun sekarang harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Sleman. Petugas juga mengamankan senjata tajam (sajam) sabit yang digunakan KS untuk membacok sebagai barang bukti (BB).
Kapolsek Sleman AKP Iriwanto mengatakan kasus ini berawal saat Legisno, Selasa (22/9/2020) pukul 12.00 WIB datang ke kos anaknya di Pendowoharjo, Sleman, karena mengalami kecelakaan. Tiba di tempat itu, ada KS bapak dari pacar anaknya. Ada bapak pacar anaknya Legisno kemudian bertanya bagaimana kelanjutan hubungan anak mereka.
(Baca juga: Mabes TNI Cek Langsung Penegakan Prokes COVID-19 di Jateng-DIY, Ada Apa? )
Ditanya seperti itu, KS tersinggung, sehingga terjadilah cekcok dan berlanjut dengan duel fisik. Karena kewalahan, KS lari ke dalam rumah, Kemudian keluar lagi dengan membaw sabit dan langsung menyabetkan ke arah Legisno mengenai tangan kanan dan punggungnya.
“Merasanya jiwanya terancam, Legisno melarikan diri dan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah dari rumah sakit melaporkan kasus itu ke Polsek Sleman,” kata Iriwanto, Jumat (2/10/2020).
Petugas menindaklanjuti laporan itu, dengan melakukan penyelidikan. Dari informasi yang didapat dapat mengindentifikasikan keberadaan KS dan menangkapnya di daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman, Selasa (22/9/2020) sore serta membawanya ke Polsek Sleman. “KS dalam kasus ini dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara," paparnya.
(Baca juga: Terjadi Outbreak di Banyumas, Tempat Isolasi COVID-19 Masih Aman )
KS kepada petugas mengaku melakukan tindakan itu karena tersinggung dengan pertanyaan calon besannya. Aksi tersebut secara spontan, yang sebelumnya terjadi perkelahian di depan anaknya. “Saya menyesal, saya emosi dengan pertanyaan itu. Spontan saya lakukan penganiayaan itu,” akunya
Warga Gedongtengeh, Yogyakarta itu pun sekarang harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Sleman. Petugas juga mengamankan senjata tajam (sajam) sabit yang digunakan KS untuk membacok sebagai barang bukti (BB).
Kapolsek Sleman AKP Iriwanto mengatakan kasus ini berawal saat Legisno, Selasa (22/9/2020) pukul 12.00 WIB datang ke kos anaknya di Pendowoharjo, Sleman, karena mengalami kecelakaan. Tiba di tempat itu, ada KS bapak dari pacar anaknya. Ada bapak pacar anaknya Legisno kemudian bertanya bagaimana kelanjutan hubungan anak mereka.
(Baca juga: Mabes TNI Cek Langsung Penegakan Prokes COVID-19 di Jateng-DIY, Ada Apa? )
Ditanya seperti itu, KS tersinggung, sehingga terjadilah cekcok dan berlanjut dengan duel fisik. Karena kewalahan, KS lari ke dalam rumah, Kemudian keluar lagi dengan membaw sabit dan langsung menyabetkan ke arah Legisno mengenai tangan kanan dan punggungnya.
“Merasanya jiwanya terancam, Legisno melarikan diri dan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah dari rumah sakit melaporkan kasus itu ke Polsek Sleman,” kata Iriwanto, Jumat (2/10/2020).
Petugas menindaklanjuti laporan itu, dengan melakukan penyelidikan. Dari informasi yang didapat dapat mengindentifikasikan keberadaan KS dan menangkapnya di daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman, Selasa (22/9/2020) sore serta membawanya ke Polsek Sleman. “KS dalam kasus ini dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara," paparnya.
(Baca juga: Terjadi Outbreak di Banyumas, Tempat Isolasi COVID-19 Masih Aman )
KS kepada petugas mengaku melakukan tindakan itu karena tersinggung dengan pertanyaan calon besannya. Aksi tersebut secara spontan, yang sebelumnya terjadi perkelahian di depan anaknya. “Saya menyesal, saya emosi dengan pertanyaan itu. Spontan saya lakukan penganiayaan itu,” akunya
(msd)
tulis komentar anda