Gubernur Sulsel Cek Progres Pembangunan Jalan di Daerah Terisolasi

Rabu, 30 September 2020 - 18:32 WIB
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat melakukan kunjungan kerja di Toraja. Di sana dia memeriksa progres pembangunan sejumlah proyek, salah satunya pembangunan jalan. Foto: Humas Pemprov Sulsel
TANA TORAJA - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah, mendukung penuh pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah Tana Toraja maupun Luwu Raya lewat pembangunan akses jalan baru, penghubung antara Toraja Utara dan Luwu.

Jalan sepanjang 53 kilometer dengan rencana pengaspalan tahap pertama dengan lebar 7 meter. Sementara dalam perencanaan, jalan tersebut lebarnya 14 meter.





"Jujur saja bahwa daerah ini sejak Indonesia merdeka, masyarakat di sini belum menikmati akses yang baik. Nah dengan perencanaan kita untuk menghubungkan bandara Bua dengan Rantepao, ini akan berdampak kepada masyarakat yang ada di sepanjang daerah ini terutama Bastem," jelas Nurdin Abdullah di Bastem, perbatasan antara Toraja Utara dengan Luwu, Rabu (30/9/2020).

Menurut dia, Bastem ini merupakan daerah yang sangat jauh dari Luwu maupun Rantepao, Toraja Utara. Olehnya itu, Nurdin berharap, dengan adanya akses jalan tersebut, masyarakat setempat terbantu.

"Bastem ini memang kalau kita melihat kondisi masyarakat di sini masih sangat jauh tertinggal. Kita berharap dengan akses ini terbuka, mudah-mudahan masyarakat di sepanjang jalan ini bisa mendapatkan dampak, terutama peningkatan kesejahteraan mereka," katanya.

Apalagi katanya, produk-produk hasil pertanian masyarakat lebih mudah diakses ke pasar, dibandingkan dengan sebelum jalan tersebut dibuka, mengingat masyarakat setempat masih mengandalkan jalan kaki untuk mencapai Kota Rantepao, Toraja Utara atau Luwu.

"Produk-produk hasil pertanian mereka juga sudah lebih mudah diakses ke pasar, dan yang lebih penting lagi Toraja dan Luwu Raya ini tentu punya potensi yang sangat besar, bukan saja pariwisata , tapi banyak produk-produk unggulan yang lain," ujarnya.



Lebih lanjut Nurdin Abdullah menjelaskan, dengan akses tersebut turis yang selesai menikmati wisata di Toraja bisa langsung menikmati keindahan pantai di Luwu dan Palopo.

"Kemudian dengan akses ini selesai, turis-turis yang ada di Toraja tentu lebih mudah mereka datang ke ke Luwu, Palopo menikmati daerah pantai. Jadi saya kira ini sebuah akselerasi yang sangat bagus," tuturnya.

"Harapan kita, mudah-mudahan 2021 jalan ini semua tuntas, karena memang kita berharap setelah jalan Rantepao Palopo putus, ini akan menjadi jalan pengganti. Oleh karena itu, kami sudah menyerahkan akses jalan ini ke Menteri PUPR untuk menjadi jalan nasional," tutupnya.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content