Deklarasi Dukungan Bobby-Aulia Abaikan Prokes, KPU: Bawaslu yang Menilai
Minggu, 27 September 2020 - 20:32 WIB
MEDAN - Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 02, H. Aulia Rachman hadir dalam acara Kebulatan Tekad Sedulur Jowo untuk pasangan Bobby - Aulia di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan pada Sabtu (26/9/2020).
Aulia yang maju mendampingi Bobby Nasution dalam Pilkada Medan menyebut bahwa kesenian dan kebudayaan suku Jawa yang ada di Medan harus mendapat perhatian.
Dari hasil pantauan acara tersebut, terlihat mengabaikan protokol kesehatan (prokes) dengan tidak memakai masker. Selain itu orang-orang yang datang pun tidak terlihat menjaga jarak. (BACA JUGA: Pendiri Kota Medan Guru Patimpus, Aulia: Jangan Patungnya Diperhatikan, Makamnya Dibiarkan)
Lalu apa komentar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan terhadap hal itu. Komisioner KPU Medan M Rinaldi Khair saat dimintai tanggapannya lewat Whatsapp hanya berujar singkat dan normatif.
Saat ditanya apakah sudah dapat diberi sanksi, atau peringatan keras sehingga tidak terjadi lagi, Rinaldi hanya mengatakan bahwa yang menilai hal itu adalah Bawaslu bukan KPU.
Sementara itu Aulia dalam acara tersebut mengatakan, Warga Jawa dikenal sangat kompak dan guyub (rukun). Harus ada wadah untuk pembinaan dan pelestarian kesenian budaya Jawa. Mengingat persentase masyarakat ini mencapai sekitar 35 persen dari suku yang ada di Medan.
Dikatakan Aulia, masyarakat Suku Jawa memiliki visi dan misi yang sama dengan pasangan Bobby - Aulia untuk mewujudkan kota Medan yang baru dan berkah. (BACA JUGA: Anaknya Tewas di Kantor Polisi, Harmaen Marpaung: Saya Akan Tuntut Pelakunya)
"Pembinaan kesenian tari, wayang dan pembangunan sanggar penting dilakukan untuk keberlangsungan budaya dan seni Jawa di Medan," pungkas Aulia yang merupakan mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan tersebut.
Program serta Visi dan misi yang dipaparkan oleh pasangan pengusung konsep #KolaborasiMedanBerkah itu mendapat sambutan baik oleh masyarakat suku Jawa. Para Sedulur Jowo berharap semoga apa yang menjadi impian mereka dapat terwujud.
"Besar harapan kami untuk pasangan Bobby - Aulia memimpin Kota Medan. Agar wadah kesenian Jawa yang selama ini kami impikan untuk Kota Medan dapat terwujud," ucap Prasetyo salah satu masyarakat suku Jawa.
Usai acara Aulia Rachman diberikan cenderamata berupa blangkon, tutup kepala yang dibuat dari batik sebagai bagian dari pakaian tradisional masyarakat Jawa.
Aulia yang maju mendampingi Bobby Nasution dalam Pilkada Medan menyebut bahwa kesenian dan kebudayaan suku Jawa yang ada di Medan harus mendapat perhatian.
Dari hasil pantauan acara tersebut, terlihat mengabaikan protokol kesehatan (prokes) dengan tidak memakai masker. Selain itu orang-orang yang datang pun tidak terlihat menjaga jarak. (BACA JUGA: Pendiri Kota Medan Guru Patimpus, Aulia: Jangan Patungnya Diperhatikan, Makamnya Dibiarkan)
Lalu apa komentar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan terhadap hal itu. Komisioner KPU Medan M Rinaldi Khair saat dimintai tanggapannya lewat Whatsapp hanya berujar singkat dan normatif.
Saat ditanya apakah sudah dapat diberi sanksi, atau peringatan keras sehingga tidak terjadi lagi, Rinaldi hanya mengatakan bahwa yang menilai hal itu adalah Bawaslu bukan KPU.
Sementara itu Aulia dalam acara tersebut mengatakan, Warga Jawa dikenal sangat kompak dan guyub (rukun). Harus ada wadah untuk pembinaan dan pelestarian kesenian budaya Jawa. Mengingat persentase masyarakat ini mencapai sekitar 35 persen dari suku yang ada di Medan.
Dikatakan Aulia, masyarakat Suku Jawa memiliki visi dan misi yang sama dengan pasangan Bobby - Aulia untuk mewujudkan kota Medan yang baru dan berkah. (BACA JUGA: Anaknya Tewas di Kantor Polisi, Harmaen Marpaung: Saya Akan Tuntut Pelakunya)
"Pembinaan kesenian tari, wayang dan pembangunan sanggar penting dilakukan untuk keberlangsungan budaya dan seni Jawa di Medan," pungkas Aulia yang merupakan mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan tersebut.
Program serta Visi dan misi yang dipaparkan oleh pasangan pengusung konsep #KolaborasiMedanBerkah itu mendapat sambutan baik oleh masyarakat suku Jawa. Para Sedulur Jowo berharap semoga apa yang menjadi impian mereka dapat terwujud.
"Besar harapan kami untuk pasangan Bobby - Aulia memimpin Kota Medan. Agar wadah kesenian Jawa yang selama ini kami impikan untuk Kota Medan dapat terwujud," ucap Prasetyo salah satu masyarakat suku Jawa.
Usai acara Aulia Rachman diberikan cenderamata berupa blangkon, tutup kepala yang dibuat dari batik sebagai bagian dari pakaian tradisional masyarakat Jawa.
(vit)
tulis komentar anda