Hari ini, Kasus Terkonfirmasi COVID-19 di Purwakarta Tertinggi Sejak Pandemi
Jum'at, 25 September 2020 - 16:28 WIB
PURWAKARTA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta melonjak tajam menjadi 53 kasus, Jumat (26/9/2020). Jumlah sebesar itu tentunya menjadi tertinggi sejak pandemi.
Dari 17 kecamatan, Kecamatan Purwakarta dominan terjadinya kasus penularan virus Corona. Sampai saat ini kecamatan tersebut terdapat 16 kasus, disusul Kecamatan Bungursari sebanyak 14 kasus. Urutan ketiga adalah Kecamatan Babakan Cikao sebanyak 6 kasus.
Hanya Kecamatan Maniis dan Sukarasi relatif tanpa kasus. Di kecamatan itu tidak terdeteksi adanya warga berstatus kontak erat atau suspek. Sementara kasus kontak erat sampai hari ini mencapai 165 kasus dan 36 kontak erat.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, dalam upaya mempercepat penanganan pandemi, GTPP terus melakukan rapid dan swab test secara masif.
Selain itu upaya memperoleh hasil tes juga dipersingkat agar penularan tidak semakin menyebar. Menurutnya, dengan semakin banyaknya warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi jika ada warga yang terkonfirmasi positif. Hal ini otomatis akan ada tindakan medis yang diberikan. (Baca juga: Bupati Majalengka: Jangan Lelah dan Lengah Lawan COVID-19)
"Mereka akan menjalani protokol yang telah ditetapkan, baik dirujuk di rumah sakit maupun menjalani karantina mandiri secara ketat di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Selain itu, lingkungan sekitar juga akan menyesuaikan dengan lebih memperketat physical distancing antarwarga. Dengan demikian, upaya memutus mata rantai penularan menjadi lebih efektif," ujarnya.
Dengan kata lain, semakin cepat pemerintah melakukan swab test secara massal, upaya penanganan akan lebih cepat dapat dilakukan. (Baca juga: Tak Ada Klaster Baru, Pemkot Bandung Bakal Perluas Sektor Relaksasi)
Menurut Deni, jumlah warga yang terpapar Covid-19 masih fluktuatif, angkanya cenderung bertambah. Untuk itu, warga diminta tetap waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Dari 17 kecamatan, Kecamatan Purwakarta dominan terjadinya kasus penularan virus Corona. Sampai saat ini kecamatan tersebut terdapat 16 kasus, disusul Kecamatan Bungursari sebanyak 14 kasus. Urutan ketiga adalah Kecamatan Babakan Cikao sebanyak 6 kasus.
Hanya Kecamatan Maniis dan Sukarasi relatif tanpa kasus. Di kecamatan itu tidak terdeteksi adanya warga berstatus kontak erat atau suspek. Sementara kasus kontak erat sampai hari ini mencapai 165 kasus dan 36 kontak erat.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, dalam upaya mempercepat penanganan pandemi, GTPP terus melakukan rapid dan swab test secara masif.
Selain itu upaya memperoleh hasil tes juga dipersingkat agar penularan tidak semakin menyebar. Menurutnya, dengan semakin banyaknya warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi jika ada warga yang terkonfirmasi positif. Hal ini otomatis akan ada tindakan medis yang diberikan. (Baca juga: Bupati Majalengka: Jangan Lelah dan Lengah Lawan COVID-19)
"Mereka akan menjalani protokol yang telah ditetapkan, baik dirujuk di rumah sakit maupun menjalani karantina mandiri secara ketat di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Selain itu, lingkungan sekitar juga akan menyesuaikan dengan lebih memperketat physical distancing antarwarga. Dengan demikian, upaya memutus mata rantai penularan menjadi lebih efektif," ujarnya.
Dengan kata lain, semakin cepat pemerintah melakukan swab test secara massal, upaya penanganan akan lebih cepat dapat dilakukan. (Baca juga: Tak Ada Klaster Baru, Pemkot Bandung Bakal Perluas Sektor Relaksasi)
Menurut Deni, jumlah warga yang terpapar Covid-19 masih fluktuatif, angkanya cenderung bertambah. Untuk itu, warga diminta tetap waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
(boy)
tulis komentar anda