Positif COVID-19 Tembus 551 kasus, Puskesmas Blitar Dilockdown
Kamis, 24 September 2020 - 20:44 WIB
BLITAR - Puskesmas Wates Kabupaten Blitar dilockdown sementara setelah diketahui ada petugas medis yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Betul (dilockdown) karena kemarin ada satu positif," ujar Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya, Kamis malam (24/9/2020).
Dari satu petugas medis yang positif, petugas langsung melakukan swab test kepada mereka yang berkontak erat. Hasilnya, kata Krisna Yekti ada empat orang yang juga positif COVID-19.
"Kontak erat di swab ada empat orang positif," tambah Krisna Yekti. Saat ini petugas masih melakukan tracing terhadap semua yang pernah berkontak erat.
(Baca juga: Gandeng Disperindag, Bank Jatim Maksimalkan Misi Dagang )
Sementara pada Kamis (24/9) ini kembali ada penambahan enam kasus positif baru. Mereka merupakan warga Kecamatan Garum, Kecamatan Selopuro, Kecamatan Gandusari dan Kecamatan Sanankulon. "Lima orang menjalani perawatan di rumah sakit dan satu orang menjalani isolasi mandiri," terang Krisna Yekti.
Tercatat hingga 24 September, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 551 kasus. Perinciannya, 450 orang sembuh, 42 orang meninggal dunia, 25 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya menjalani isolasi.
"Betul (dilockdown) karena kemarin ada satu positif," ujar Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya, Kamis malam (24/9/2020).
Dari satu petugas medis yang positif, petugas langsung melakukan swab test kepada mereka yang berkontak erat. Hasilnya, kata Krisna Yekti ada empat orang yang juga positif COVID-19.
"Kontak erat di swab ada empat orang positif," tambah Krisna Yekti. Saat ini petugas masih melakukan tracing terhadap semua yang pernah berkontak erat.
(Baca juga: Gandeng Disperindag, Bank Jatim Maksimalkan Misi Dagang )
Sementara pada Kamis (24/9) ini kembali ada penambahan enam kasus positif baru. Mereka merupakan warga Kecamatan Garum, Kecamatan Selopuro, Kecamatan Gandusari dan Kecamatan Sanankulon. "Lima orang menjalani perawatan di rumah sakit dan satu orang menjalani isolasi mandiri," terang Krisna Yekti.
Tercatat hingga 24 September, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 551 kasus. Perinciannya, 450 orang sembuh, 42 orang meninggal dunia, 25 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya menjalani isolasi.
(msd)
tulis komentar anda