Pangdam Perintahkan Danrem 173/PVB Pimpin Investigasi Tertembaknya Pendeta di Hitadipa Papua
Rabu, 23 September 2020 - 07:16 WIB
INTAN JAYA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab memerintahkan Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan memimpin tim Kodam XVII/Cenderawasih untuk menginvestigasi kasus penembakan pendeta Yeremia Zanambani di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua . Ikut mendampingi Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, Asisten Intelijen Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Ardian Triwasana dalam tim investigasi.
“Tim sudah berangkat sejak Hari Minggu langsung ke Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya untuk melaksanakan pendalaman dan investigasi terhadap insiden tertembaknya Pendeta Yeremia Zanambani,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (23/9/2020). (Baca: OPM Tembak Pendeta Yeremia Zanambani di Hitadipa Papua)
Menurut Kapendam, pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pendeta Yermia Zanambani yang tertembak di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya.
“Kita doakan bersama semoga Almarhum Pendeta Yermia Zanambani diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan semoga situasi di Kab Intan jaya semakin kondusif sehingga pembangunan dapat dilanjutkan,” tambah Kapendam
Sebelumnya dilaporkan Pendeta Yeremia Zanambani tertembak di dekat pemukimannya hingga korban meninggal pada Sabtu 19 September 2020. (Bisa diklik: Babinsa Koramil 0201/BS-11 dan Kelurahan Bagikan Masker)
Kejadian ini menambah daftar panjang korban tindak kekerasan bersenjata di tanah Papua menjelang Sidang Umum PBB tanggal 22-29 September mendatang. Karena sebelumnya satu warga sipil meninggal dan dua anggota TNI gugur tertembak.
“Tim sudah berangkat sejak Hari Minggu langsung ke Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya untuk melaksanakan pendalaman dan investigasi terhadap insiden tertembaknya Pendeta Yeremia Zanambani,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (23/9/2020). (Baca: OPM Tembak Pendeta Yeremia Zanambani di Hitadipa Papua)
Menurut Kapendam, pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pendeta Yermia Zanambani yang tertembak di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya.
“Kita doakan bersama semoga Almarhum Pendeta Yermia Zanambani diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan semoga situasi di Kab Intan jaya semakin kondusif sehingga pembangunan dapat dilanjutkan,” tambah Kapendam
Sebelumnya dilaporkan Pendeta Yeremia Zanambani tertembak di dekat pemukimannya hingga korban meninggal pada Sabtu 19 September 2020. (Bisa diklik: Babinsa Koramil 0201/BS-11 dan Kelurahan Bagikan Masker)
Kejadian ini menambah daftar panjang korban tindak kekerasan bersenjata di tanah Papua menjelang Sidang Umum PBB tanggal 22-29 September mendatang. Karena sebelumnya satu warga sipil meninggal dan dua anggota TNI gugur tertembak.
(sms)
tulis komentar anda