Atribut Calon Kepala Daerah di Rembang Dirusak Tangan Jail

Selasa, 22 September 2020 - 12:09 WIB
"Kita doakan mudah-mudahan orang-orang jahat yang merusak itu diberi hidayah oleh Allah SWT, biar menjadi orang baik dan pada tanggal 9 Desember nanti justru mau memilih pak Hafidz dan Gus Hanies. Kita nggak boleh terpancing, tapi kalau bisa kita tangkap," imbuh tokoh warga Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang ini.

Sementara itu, juru bicara koalisi partai politik pengusung pasangan Harno-Bayu Andriyanto, Gunasih menyatakan atribut milik Harno-Bayu juga menjadi sasaran pengrusakan. "Saya contohkan di depan Pasar Sluke, kemudian di Desa Manggar, itu dirobek-robek pakai senjata tajam. Kami memang nggak pernah up (memberitakan-Red) soal itu," jelasnya.

Gunasih mengimbau tim Harno-Bayu jangan terpancing emosi, karena menurutnya pengrusakan atribut Harno-Bayu belum tentu dilakukan oleh pendukung Hafidz-Hanies. Begitu pula sebaliknya, pengrusakan atribut Hafidz-Hanies belum tentu dilakukan oleh pendukung Harno-Bayu.

"Saya imbau ke tim untuk sabar, kalau atribut dirusak ya dipasangi lagi saja. Kami juga tidak lapor ke Bawaslu maupun lapor polisi," imbuhnya. (Baca juga: Kekeringan Landa Tuban, Warga Harus Susuri Bukit untuk Dapat Air )

Pilkada Kabupaten Rembang rencananya akan digelar hari Rabu Wage (9/12/2020). Ada dua pasang calon yang akan memperebutkan kursi Rembang 1 (Bupati) dan Rembang 2 (Wakil Bupati). Jauh-jauh hari sebelum kampanye, pasangan Harno-Bayu maupun Hafidz-Hanies sudah ramai perang atribut. Bahkan pemasangan atribut merambah sampai ke pelosok pedesaan.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More