Perampokan Rumah Polisi, Keluarga Korban Sempat Trauma

Senin, 21 September 2020 - 16:28 WIB
Mapolres Rembang. Foto/iNewsTV/Musyafa Musa
REMBANG - Kasus perampokan rumah anggota polisi di Desa Jukung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang terus diselidiki oleh tim gabungan. Tidak hanya Polsek Bulu, tetapi juga dibantu langsung oleh petugas Reskrim Polres Rembang dan Resmob Polda Jawa Tengah.

Kapolsek Bulu AKP Roy Irawan ketika dikonfirmasi Senin (21/9/3030) sorememohon doa dari masyarakat agar kasus tersebut bisa terungkap. Berdasarkan hasil penyelidikan, menurutnya sudah mengerucut keterlibatan tersangka pelaku. (Baca juga: 550 Personel Disiagakan, Jangan Bikin Rusuh di Pilkada Rembang )

“Tim dari Polda juga turun tangan membantu. Sudah mengerucut, mohon doanya. Tapi untuk informasi lebih lengkap, bisa konfirmasi ke pak Kasat Reskrim mas, karena beliau yang mengawaki langsung,“ kata dia. (Baca juga: 2 Pelaku Perampokan Bersenjata Air Softgun di Kebon Jeruk Dibekuk Polisi )



AKP Roy Irawan mengatakan, pihaknya turut memberikan dukungan semangat kepada anggotanya yang menjadi korban perampokan. Termasuk kepada anak isteri korban. Pasca kejadian memang sempat trauma, tapi lambat laun mulai membaik.

“Pada awal-awal kalau melihat orang masih gagap, terutama anaknya. Kita lakukan pendekatan, kita beri motivasi,“ kata Roy.

Korban sejauh ini juga masih beraktivitas seperti biasa. Bahkan yang bersangkutan ikut melakukan penyelidikan kasus ini. “Karena awal pengembangan penyelidikan dari beliau. Soal motif, tunggu nanti perkembangan informasi selanjutnya, belum bisa kami sampaikan, “ kata dia.

Untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa, aparat Polsek Bulu mengoptimalkan patroli pada jam-jam rawan tindak kejahatan.

Sebagaimana kami beritakan, Rabu (16/9/2020) sekira pukul 01.00 dini hari, tiga orang perampok menyatroni rumah anggota Reskrim Polsek Bulu, Suwaji (37) yang berada di Desa Jukung, Kecamatan Bulu.

Pelaku mengancam isteri dan 2 anak korban, dengan menggunakan linggis. Pelaku kemudian membawa kabur sejumlah barang berharga, seperti perhiasan emas 56 gram, uang tunai Rp900.000 dan 3 buah telepon seluler (ponsel). Hingga Senin sore, polisi masih memburu para tersangka pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang, AKP Bambang Sugito menyebut keberadaan tersangka masih pendalaman di lapangan. “Proses pendalaman penyelidikan mas, semoga segera terungkap,“ kata Bambang.
(nth)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content