Buntut Demo di RSUD Rupit, Dua Pegawai Dimutasi ke Pelosok
Senin, 04 Mei 2020 - 21:25 WIB
Menurut Yudi, pernyataan yang menjadi tuntutan mereka sangatlah wajar, sehingga seharusnya pemerintah daerah menganggapnya sebagai kritik yang konstruktif dan segera melengkapi apa yang menjadi kebutuhan dari para tenaga medis.
“Bukan malah memindahkan juru bicara dari pihak rumah sakit ke ke Kecamatan Ulu Rawas Puskesmas Muara Kulam dua hari setelah penyampaian aspirasi di gedung DPRD. Saya berharap bupati melalui BKPSDM meninjau ulang terkait pemindahan para tenaga kesehatan tersebut,” ujarnya.
Ditambahkan Yudi, tuntutan mereka murni dari 251 orang tenaga medis di RSUD Rupit. Jadi tuntutan yang mereka sampaikan ini bukanlah hoaks. Bahkan kritikan ini jangan dipolitisasi walaupun sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2020.
Hendaknya kritikan ini menjadi acuan untuk memperbaiki dan mempersiapkan RSUD yang menjadi harapan rakyat Kabupaten Musi Rawas Utara. “Perpindahan pegawai haruslah berdasarkan Anjab dan ABK, bukan like and dislike,” tutupnya.
“Bukan malah memindahkan juru bicara dari pihak rumah sakit ke ke Kecamatan Ulu Rawas Puskesmas Muara Kulam dua hari setelah penyampaian aspirasi di gedung DPRD. Saya berharap bupati melalui BKPSDM meninjau ulang terkait pemindahan para tenaga kesehatan tersebut,” ujarnya.
Ditambahkan Yudi, tuntutan mereka murni dari 251 orang tenaga medis di RSUD Rupit. Jadi tuntutan yang mereka sampaikan ini bukanlah hoaks. Bahkan kritikan ini jangan dipolitisasi walaupun sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2020.
Hendaknya kritikan ini menjadi acuan untuk memperbaiki dan mempersiapkan RSUD yang menjadi harapan rakyat Kabupaten Musi Rawas Utara. “Perpindahan pegawai haruslah berdasarkan Anjab dan ABK, bukan like and dislike,” tutupnya.
(ihs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda