Pemkot Makassar Sudah Salurkan 20.336 Paket Sembako Selama PSBB

Senin, 04 Mei 2020 - 15:19 WIB
Pj Wali Kota Makassar menyalurkan sembako kepada warga yang terdampak COVID-19. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus membagikan sejumlah paket bantuan sembako di 15 kecamatan Kota Makassar, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tercatat saat ini terdata sebanyak 20.336 kepala keluarga yang telah menerima bantuan tersebut dari 60.000 paket yang ditargetkan.

Kepala Dinsos Kota Makassar Mukhtar Tahir menjelaskan bahwa, pihaknya terus mengupayakan dan mengawal pembagian tersebut, agar bisa sampai ke tangan masyarakat.



"Sekarang tinggal menjaga by name by adressnya itu supaya tiba dengan selamat di masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya sempat mengeluhkan pendataan atau validasi di tingkat kecamatan dan kelurahan, pasanya cukup banyak nama yang tercatat ganda bahkan ada yang sampai tercatat tiga kali, Mukhtar menjelaskan bahwa, hal ini cukup merepotkan pihaknya sehingga membutuhkan banyak waktu untuk melakukan validasi.

Kendati validasi telah rampung, dirinya sempat menyayangkan sikap masyrakat yang protes tidak memeperoleh bantuan, padahal kata Mukhtar bantuan belum sepenuhnya dibagian dan masih dalam proses.

Mukhtar meminta masyarakat kiranya memeriksa sendiri ke tingkat kecamatan atupun ke Dinas Sosial sendiri, untuk mengetahui apakah masuk ke dalam golongan penerima atau tidak.

"Bisa diakses di Kantor Kelurahan atau Dinsos karena sekarangkan ini orang tidak sabaran, dia anggap dirinya tidak dapat padahal belum tentu," katanya.

Beberapa wilayah yang sebelumnya juga belum memperoleh bantuan seperti Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tercatat telah dibagikan sebanyak 1.314 KK.

Dimana Pulau Kodingareng diketahui lebih awal dibagikan yaitu pada tanggal 30 April lalu kemudian mendapat tambahan pada hari yang sama dengan pulau lain (2/5) sebanyak 91 Paket. sementara dua pulau lain yaitu Barrang Lompo sebanyak 294 dan Barrang Caddi sebanyak 429 paket.

Lebih jauh Mukhtar meminta kiranya masyarakat yang merasa namanya belum terdaftar dalam 60.000 KK tersebut dan belum pernah menerima bantuan sebelumnya, untuk segera mendaftarkan diri ke kelurahan atau kecamatan.

"Supaya bisa ada tambahan, supaya jangan gelisahlah, itu yang penting," katanya.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content