Penuhi Kebutuhan Guru Mengaji saat Pandemi, Da'i Ucapkan Terima Kasih pada Mulyadi
Selasa, 15 September 2020 - 09:24 WIB
Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi membantu kebutuhan masyarakat yang kesulitan dalam menghadapi pandemi COVID-19. (Ist)
PADANG - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi membantu kebutuhan masyarakat yang kesulitan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Terutama mereka pekerja informal, yang hidup dari penghasilan hari ke hari.
Kondisi pandemi COVID-19 sudah membuat sektor ekonomi babak belur. Bukan hanya secara nasional, tetapi juga masyarakat bawah yang terhambat dalam menggais rezeki.
Tak terkecuali para guru mengaji. Mereka yang biasa mengajar mengaji dengan mengumpulkan anak-anak sudah tidak bisa lagi dilangsungkan. Demi mencegah penyebaran COVID-19, belajar mengaji pun dipindahkan ke rumah masing-masing. Sedikit banyaknya mempengaruhi untuk ekonomi mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketua Komunitas Da'i Kota Bukittinggi Ustaz Yasril Datuk Nan Kayo mengucapkan terima kasih kepada Mulyadi atas bantuannya berupa sembako bagi para guru mengaji. Dia menyebut kondisi pandemi begitu menyulitkan berbagai profesi, termasuk guru mengaji.
Dia bersyukur, bantuan Mulyadi bisa memenuhi kebutuhan para guru mengaji yang menerimanya. Setidaknya dalam beberapa minggu. Dia berdoa semoga kemurahan hati Mulyadi dibalas setimpal oleh Allah SWT.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Mulyadi, berkat beliau, Alhamdulillah kami menerima bantuan berupa sembako. Semoga sembako ini menjadi ladang amal ibadah untuk Pak Mulyadi dan Insha Allah kedepannya beliau selalu dirahmati oleh Allah SWT," tutur Ustaz Yasril.
Sementara itu, Mulyadi menyebut, para dai dan guru mengaji terkadang suka luput dari bantuan. Padahal menurut dia profesi yang membetengi generasi penerus dari nilai negatif ini juga terdampak.
Oleh sebab itu, dengan kemampuan yang dia miliki, Mulyadi mencoba meringankan beban para guru mengaji tersebut. Dia berdoa dan berharap agar pandemi ini cepat berlalu dan kegiatan agama bisa berjalan seperti semula. (Baca: Relawan Mualin Berikrar Antarkan Kemenangan di Pilgub Sumbar).
"Para da'i dan guru ngaji termasuk lapisan masyarakat yang perlu kita perhatikan. Berkat mereka generasi muda dan masyarakat mendapatkan ilmu agama yang sangat berarti, karena pandemi ini mereka terpaksa membatasi pekerjaan mereka maka dari itu mereka juga harus kita bantu," tutup Mulyadi.
Kondisi pandemi COVID-19 sudah membuat sektor ekonomi babak belur. Bukan hanya secara nasional, tetapi juga masyarakat bawah yang terhambat dalam menggais rezeki.
Tak terkecuali para guru mengaji. Mereka yang biasa mengajar mengaji dengan mengumpulkan anak-anak sudah tidak bisa lagi dilangsungkan. Demi mencegah penyebaran COVID-19, belajar mengaji pun dipindahkan ke rumah masing-masing. Sedikit banyaknya mempengaruhi untuk ekonomi mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketua Komunitas Da'i Kota Bukittinggi Ustaz Yasril Datuk Nan Kayo mengucapkan terima kasih kepada Mulyadi atas bantuannya berupa sembako bagi para guru mengaji. Dia menyebut kondisi pandemi begitu menyulitkan berbagai profesi, termasuk guru mengaji.
Dia bersyukur, bantuan Mulyadi bisa memenuhi kebutuhan para guru mengaji yang menerimanya. Setidaknya dalam beberapa minggu. Dia berdoa semoga kemurahan hati Mulyadi dibalas setimpal oleh Allah SWT.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Mulyadi, berkat beliau, Alhamdulillah kami menerima bantuan berupa sembako. Semoga sembako ini menjadi ladang amal ibadah untuk Pak Mulyadi dan Insha Allah kedepannya beliau selalu dirahmati oleh Allah SWT," tutur Ustaz Yasril.
Sementara itu, Mulyadi menyebut, para dai dan guru mengaji terkadang suka luput dari bantuan. Padahal menurut dia profesi yang membetengi generasi penerus dari nilai negatif ini juga terdampak.
Oleh sebab itu, dengan kemampuan yang dia miliki, Mulyadi mencoba meringankan beban para guru mengaji tersebut. Dia berdoa dan berharap agar pandemi ini cepat berlalu dan kegiatan agama bisa berjalan seperti semula. (Baca: Relawan Mualin Berikrar Antarkan Kemenangan di Pilgub Sumbar).
"Para da'i dan guru ngaji termasuk lapisan masyarakat yang perlu kita perhatikan. Berkat mereka generasi muda dan masyarakat mendapatkan ilmu agama yang sangat berarti, karena pandemi ini mereka terpaksa membatasi pekerjaan mereka maka dari itu mereka juga harus kita bantu," tutup Mulyadi.
(nag)
tulis komentar anda