Belasan Orang di Kendari Keracunan Makanan Usai Hadiri Akikah
Jum'at, 11 September 2020 - 13:03 WIB
KENDARI - Belasan warga dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Anggalo Melai, dan Kelurahan Abeli, Kecamatan Abeli, Kota Kendari , Sulawesi Tenggara, mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan pada acara akikah, Rabu (9/9/2020).
(Baca juga: Aniaya Teman Sendiri Pakai Parang, Deky Dibekuk Tim Maleo )
Rata-rata para korban keracunan mengalami gejala pusing, mual dan diare, serta meriang usai mengkonsumsi makanan tersebut. Ada sebanyak 14 warga yang terpaksa dilarikan ke Puskesmas Abeli, Kota Kendari , untuk mendapatkan penanganan medis, Jumat (11/9/2020).
Salah satu korban, Sri Aulia mengaku, merasakan sesak nafas dan muntah-muntah sehari setelah mengikuti acara akikah di rumah tetangga. "Saya makan acar yang disiapkan pemilik rumah. Usai makan saya tidak mengalami gejala apapun, baru besoknya merasakan mual," tegasnya.
Kepala Puskesmas Abeli, Kota Kendari , Anwar menjelaskan, korban yang menjalani perawatan medis rata-rata mengalami keluhan yang sama, yakni mual dan pusing. "Kami juga telah mengambil sampel makanan, untuk memastikan penyebab keracunan massal ini," tuturnya.
Untuk hasil pemeriksaan, dia mengaku masih menunggu hasil uji laboratorium dan keterangan resmi dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Tenggara. (Baca juga: Tangkap ASN Kemenhub Bawa Sabu, Petugas Avsec Raih Penghargaan )
Belasan warga tersebut, saat ini masih menjalani perawatan intensif di tiga ruangan rawat inap Puskesmas Abeli, Kota Kendari , untuk menunggu kondisi kesehatannya kembali pulih.
(Baca juga: Aniaya Teman Sendiri Pakai Parang, Deky Dibekuk Tim Maleo )
Rata-rata para korban keracunan mengalami gejala pusing, mual dan diare, serta meriang usai mengkonsumsi makanan tersebut. Ada sebanyak 14 warga yang terpaksa dilarikan ke Puskesmas Abeli, Kota Kendari , untuk mendapatkan penanganan medis, Jumat (11/9/2020).
Salah satu korban, Sri Aulia mengaku, merasakan sesak nafas dan muntah-muntah sehari setelah mengikuti acara akikah di rumah tetangga. "Saya makan acar yang disiapkan pemilik rumah. Usai makan saya tidak mengalami gejala apapun, baru besoknya merasakan mual," tegasnya.
Kepala Puskesmas Abeli, Kota Kendari , Anwar menjelaskan, korban yang menjalani perawatan medis rata-rata mengalami keluhan yang sama, yakni mual dan pusing. "Kami juga telah mengambil sampel makanan, untuk memastikan penyebab keracunan massal ini," tuturnya.
Untuk hasil pemeriksaan, dia mengaku masih menunggu hasil uji laboratorium dan keterangan resmi dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Tenggara. (Baca juga: Tangkap ASN Kemenhub Bawa Sabu, Petugas Avsec Raih Penghargaan )
Belasan warga tersebut, saat ini masih menjalani perawatan intensif di tiga ruangan rawat inap Puskesmas Abeli, Kota Kendari , untuk menunggu kondisi kesehatannya kembali pulih.
(eyt)
tulis komentar anda