700 Warga Dua Dusun di Simalungun Jalani Rapid Test, 9 Diketahui Positif Reaktif Covid 19
Minggu, 03 Mei 2020 - 21:24 WIB
Petugas medis melakukan pemeriksaan kesehatan dengan alat Rapid Test kepada warga dua dusun di kecamatan Tanah Jawa,kabupaten Simalungun pasca seorang warga setempat dinyatkb positif reaktif Covid 19.(Sindonews.com/Ricky F Hutapea)
SIMALUNGUN - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kabupaten Simalungun melakukan pemeriksaan terhadap 700 warga Dusun Sidodadi, Desa Balimbingan; dan Dusun Hataran, Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Minggu (3/5/2020).
Ini dilakukan pasca-adanya seorang warga setempat yang dinyatakan positif reaktif Covid -19 hasil pemeriksaan Rapid Test.
Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Simalungun, Akmal H Siregar mengatakan dari hasil pemeriksaan dengan Rapid Test, 7 warga Dusun Sidodadi dan 2 warga Dusun Hataran positif reaktif Covid 19 hasil pemeriksaan Rapid Test. (BACA JUGA: Pemkab Simalungun Boros Gunakan Dana Covid- 19)
Akmal menambahkan 9 warga itu masuk status Orang Tanpa Gejala (OTG), kini menjalani isolasi di RSUD Perdagangan.
"Menurut Akmal pemerintah daerah juga bergerak cepat mendistribusikan sembako bagi warga dua dusun yang selama 14 hari akan menjalani isolasi," katanya Minggu (3/5/2020) malam.
Sebelumnya seorang warga dusun Sidodadi dinyatakan positif reaktif Covid 19 hasil pemeriksaan Rapid Test usai melakukan perjalanan ke Medan.
Ini dilakukan pasca-adanya seorang warga setempat yang dinyatakan positif reaktif Covid -19 hasil pemeriksaan Rapid Test.
Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Simalungun, Akmal H Siregar mengatakan dari hasil pemeriksaan dengan Rapid Test, 7 warga Dusun Sidodadi dan 2 warga Dusun Hataran positif reaktif Covid 19 hasil pemeriksaan Rapid Test. (BACA JUGA: Pemkab Simalungun Boros Gunakan Dana Covid- 19)
Akmal menambahkan 9 warga itu masuk status Orang Tanpa Gejala (OTG), kini menjalani isolasi di RSUD Perdagangan.
"Menurut Akmal pemerintah daerah juga bergerak cepat mendistribusikan sembako bagi warga dua dusun yang selama 14 hari akan menjalani isolasi," katanya Minggu (3/5/2020) malam.
Sebelumnya seorang warga dusun Sidodadi dinyatakan positif reaktif Covid 19 hasil pemeriksaan Rapid Test usai melakukan perjalanan ke Medan.
(vit)
tulis komentar anda