Tahun Depan Tol Cipali Akan Terkoneksi ke Bandara Kertajati

Senin, 07 September 2020 - 10:50 WIB
Group CEO ASTRA Infra, Djap Tet Fa saat memberi sambutan pada acara peletakan batu pertama. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
MAJALENGKA - Akses dari Tol Cipali ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati , Majalengka bakal lebih mudah lagi dibanding sekarang.

Hal itu seiring rencana dibukanya jalan tol akses BIJB, yang jadi penambahan lingkup Jalan Tol Cipali.

Group CEO ASTRA Infra, Djap Tet Fa mengatakan, pembangunan tol akses BIJB yang menghubungkan langsung Cipali menuju Bandara Kertajati itu akan semakin mempermudah konektivitas. Sehingga, bisa memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat daerah sekitar. (BACA JUGA: Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik, Ridwan Kamil Protes)



"Pembangunan tol akses Kertajati ini juga akan melengkapi keberadaan BIJB Kertajati, yang merupakan kebanggaan Jawa Barat dan Maja|engka pada khususnya. Kontribusi ASTRA Infra dalam pembangunan tol akses ini akan menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bentuk perwujudan filosofi ASTRA, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," kata dia saat peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol akses BIJB di Kertajati, Senin (7/9/2020).

Jalan tol akses menuju BIJB Kertajati terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar 3,7 kilometer serta lebar lajur 3,6 meter. Tol sendiri, memiliki 4 lajur untuk 2 arah.

Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali) Firdaus Azis menjelaskan, proses pengerjaan jalan tol akses BIJB itu ditarget bisa selesai dalam durasi 12 bulan. Dengan demikian, November 2021 mendatang sudah bisa digunakan. (BACA JUGA: Sengkarut Kadin Jabar, Pengurus Bakal Dipanggil pada Musyawarah Luar Biasa)

"Namun diharapkan pada bulan Juli 2021 dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIJB Kertajati," jelas dia.

Sementara, proyek pembangunan tol akses BIJB ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Kementerian PUPR yang sudah direncanakan sejak Mei 2017 lalu. Tol yang juga akan terkoneksi dengan Tol Cisumdawu itu menelan biaya sebesar Rp692 miliar.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content