Jadi RS Untuk Pasien Covid-19, Sarana RSUD Saptosari Belum Siap
Minggu, 03 Mei 2020 - 14:44 WIB
GUNUNGKIDUL - Upaya Pemkab Gunungkidul menyiapkan RSUD Saptosari sebagai rumah sakit khusus untuk menangani pasien Corona ternyata belum diimbangi dengan kesiapan sarana. Hingga saat ini, rumah sakit yang akan segera diresmikan masih mengalami kendala sarana prasarana.
Saat para wakil rakyat mengunjungi rumah sakit anyar tersebut, diketahui AC masih belum terpasang. Kemudian jbed atau tempat tidur yang belum disiapkan. "Memang ini darurat. Namun kami berharap segera ada percepatan untuk antisipasi pasien Covid-19," terang Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih kepada wartawan Minggu (3/5/2020).
Dijelaskannya saat ini sudah dilakukan realokasi anggaran sebesar Rp14 miliar. Diharapkan anggaran tersebut bisa untuk menyiapkan kebutuhan sarana di rumah sakit tersebut.
"Kami sudah cek semua kesiapannya. Dan catatan kami untuk segera dilakukan pengerjaan sehingga antisipasi perawatan pasien Covid-19 bisa dilakukan, dan tidak terlambat," ulasnya.
Diapun sempat menanyakan penanganan warga yang masuk orang tanpa gejala (OTG) dan dinyatakan reaktif hasil rapid tes yang dikarantina di RSUD Saptosari. Dari keterangan tim medis bahwa memang tidak bisa satu orang, satu kamar lantaran ketersediaan kamar yang belum semuanya siap. "Namun kita semua harus yakin tim medis akan bekerja maksimal dan sudah sesuai protap penanganan Covid-19. Termasuk bagaimana jaga jaraknya," tandas Politisi PDIP ini.
Ketua Komisi B DPRD Gunungkidul, Wulan Tustiana mengatakan, pihaknya mendukung penuh para tenaga medis yang disiapkan di rumah sakit Saptosari. Berbagai kendala juga sudah didiskusikan saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak) sehingga diharapkan proses penanganan pasien Covid-19 di Gunungkidul bisa maksimal.
"Kami berharap tenaga medis tetap semangat. Bagaimanapun mereka menjadi garda depan. Kami sebagai wakil rakyat siap untuk memberikan support termasuk persetujuan penganggaran," ungkapnya.
Wulan menambahkan, dengan keterbatasan keadaan dia berharap semua pihak saling mendukung sehingga proses penyediaan sarana prasarana bisa lancar dan juga isolasi masal warga di RSUD Saptosari juga tidak menemui kendala.
"Kita semua berproses untuk melayani maksimal. Mudah- mudahan sarana seperti mesin radiologi juga segera tersedia, dan yang penting hindari informasi hoaks terkait Corona di Gunungkidul ," pungkasnya.
Saat para wakil rakyat mengunjungi rumah sakit anyar tersebut, diketahui AC masih belum terpasang. Kemudian jbed atau tempat tidur yang belum disiapkan. "Memang ini darurat. Namun kami berharap segera ada percepatan untuk antisipasi pasien Covid-19," terang Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih kepada wartawan Minggu (3/5/2020).
Dijelaskannya saat ini sudah dilakukan realokasi anggaran sebesar Rp14 miliar. Diharapkan anggaran tersebut bisa untuk menyiapkan kebutuhan sarana di rumah sakit tersebut.
"Kami sudah cek semua kesiapannya. Dan catatan kami untuk segera dilakukan pengerjaan sehingga antisipasi perawatan pasien Covid-19 bisa dilakukan, dan tidak terlambat," ulasnya.
Diapun sempat menanyakan penanganan warga yang masuk orang tanpa gejala (OTG) dan dinyatakan reaktif hasil rapid tes yang dikarantina di RSUD Saptosari. Dari keterangan tim medis bahwa memang tidak bisa satu orang, satu kamar lantaran ketersediaan kamar yang belum semuanya siap. "Namun kita semua harus yakin tim medis akan bekerja maksimal dan sudah sesuai protap penanganan Covid-19. Termasuk bagaimana jaga jaraknya," tandas Politisi PDIP ini.
Ketua Komisi B DPRD Gunungkidul, Wulan Tustiana mengatakan, pihaknya mendukung penuh para tenaga medis yang disiapkan di rumah sakit Saptosari. Berbagai kendala juga sudah didiskusikan saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak) sehingga diharapkan proses penanganan pasien Covid-19 di Gunungkidul bisa maksimal.
"Kami berharap tenaga medis tetap semangat. Bagaimanapun mereka menjadi garda depan. Kami sebagai wakil rakyat siap untuk memberikan support termasuk persetujuan penganggaran," ungkapnya.
Wulan menambahkan, dengan keterbatasan keadaan dia berharap semua pihak saling mendukung sehingga proses penyediaan sarana prasarana bisa lancar dan juga isolasi masal warga di RSUD Saptosari juga tidak menemui kendala.
"Kita semua berproses untuk melayani maksimal. Mudah- mudahan sarana seperti mesin radiologi juga segera tersedia, dan yang penting hindari informasi hoaks terkait Corona di Gunungkidul ," pungkasnya.
(nun)
Lihat Juga :
tulis komentar anda