Aksi Rusia Kerahkan 8 Jet Tempur untuk Cegat 3 Pembom Amerika
Sabtu, 05 September 2020 - 10:15 WIB
MOSKOW - Delapan jet tempur Rusia terbang di langit Ukraina guna mencegat tiga pesawat pembom strategis B-52H Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) . Pesawat AS ini dicegat oleh empat jet tempur Su-27 dan empat jet tempur Su-30, karena dianggap membahayakan sebab melakukan pelanggaran batas wilayah. Baca : Terungkap ! Ternyata Ini Rahasia Vaksin COVID-19 Buatan Rusia
"Pelanggaran perbatasan negara Federasi Rusia oleh pesawat Amerika tidak diizinkan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dilansir Russia Today, Sabtu (05/09/2020).
Laporan media Moskow tersebut menambahkan ketika tiga pesawat pembom AS terbang di atas wilayah udara Ukraina, sejumlah besar kapal serta pesawat pengumpul intelijen Amerika dan Inggris bersembunyi di atas wilayah udara Ukraina dan di Laut Hitam. Aksi itu menunjukkan bahwa pesawat-pesawat pembom B-52 terindikasi telah menguji radar dan pertahanan udara Rusia di atas Crimea, wilayah yang telah bagian dari Rusia setelah referendum pada Maret 2014.
Taktik semacam itu biasa terjadi selama Perang Dingin, tetapi jauh lebih jarang di zaman modern. Selain mengendus situs radar dan sistem pertahanan rudal, penerbangan ketiga pembom AS kemungkinan dimaksudkan sebagai unjuk kekuatan, dengan tujuan untuk menunjukkan dukungan AS untuk Ukraina. Baca Juga : Insiden di Laut Hitam, Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Pengintai AS
Komando Eropa- AS mengakui misi ketiga pesawat pembom berkemampuan nuklir tersebut pada Jumat malam. Menurut komando itu, ketiga pesawat pembom Amerika bergabung dengan jet tempur Ukraina. "Misi tersebut memberi Ukraina pelatihan udara yang berharga, dan menunjukkan kemampuan AS dan NATO untuk menghalau Rusia serta meyakinkan sekutu dan mitra," kata Komando Eropa- AS dalam siaran pers.
Interaksi pada hari Jumat bukanlah insiden yang terisolasi. Jet-jet tempur Rusia terbang kurang dari dua minggu lalu untuk mencegat penerbangan B-52 lainnya di atas perairan netral Laut Hitam. Baca Lagi : Satu Jam Sebelum Digantung, Terpidana Baru Tahu Segera Mati
Baik AS dan Rusia sama-sama telah mengadakan latihan perang di sekitar kawasan tersebut baru-baru ini. Angkatan Darat AS memulai latihan tempur artileri di wilayah yang berjarak 70 km dari perbatasan di Estonia minggu ini, beberapa hari setelah Rusia mengadakan latihan tempur Angkatan Laut di Laut Bering.
"Pelanggaran perbatasan negara Federasi Rusia oleh pesawat Amerika tidak diizinkan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dilansir Russia Today, Sabtu (05/09/2020).
Laporan media Moskow tersebut menambahkan ketika tiga pesawat pembom AS terbang di atas wilayah udara Ukraina, sejumlah besar kapal serta pesawat pengumpul intelijen Amerika dan Inggris bersembunyi di atas wilayah udara Ukraina dan di Laut Hitam. Aksi itu menunjukkan bahwa pesawat-pesawat pembom B-52 terindikasi telah menguji radar dan pertahanan udara Rusia di atas Crimea, wilayah yang telah bagian dari Rusia setelah referendum pada Maret 2014.
Taktik semacam itu biasa terjadi selama Perang Dingin, tetapi jauh lebih jarang di zaman modern. Selain mengendus situs radar dan sistem pertahanan rudal, penerbangan ketiga pembom AS kemungkinan dimaksudkan sebagai unjuk kekuatan, dengan tujuan untuk menunjukkan dukungan AS untuk Ukraina. Baca Juga : Insiden di Laut Hitam, Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Pengintai AS
Komando Eropa- AS mengakui misi ketiga pesawat pembom berkemampuan nuklir tersebut pada Jumat malam. Menurut komando itu, ketiga pesawat pembom Amerika bergabung dengan jet tempur Ukraina. "Misi tersebut memberi Ukraina pelatihan udara yang berharga, dan menunjukkan kemampuan AS dan NATO untuk menghalau Rusia serta meyakinkan sekutu dan mitra," kata Komando Eropa- AS dalam siaran pers.
Interaksi pada hari Jumat bukanlah insiden yang terisolasi. Jet-jet tempur Rusia terbang kurang dari dua minggu lalu untuk mencegat penerbangan B-52 lainnya di atas perairan netral Laut Hitam. Baca Lagi : Satu Jam Sebelum Digantung, Terpidana Baru Tahu Segera Mati
Baik AS dan Rusia sama-sama telah mengadakan latihan perang di sekitar kawasan tersebut baru-baru ini. Angkatan Darat AS memulai latihan tempur artileri di wilayah yang berjarak 70 km dari perbatasan di Estonia minggu ini, beberapa hari setelah Rusia mengadakan latihan tempur Angkatan Laut di Laut Bering.
(sri)
tulis komentar anda