Begini Penangkapan Dramatis Pelaku Penusukan 1 Tewas dan 1 Kritis

Sabtu, 05 September 2020 - 05:52 WIB
“Saya menyesal sudah menusuk keduanya yang masih mempunyai hubungan keluarga, kata tersangka Usep.

Sementara, menurut Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman, antara pelaku dan kedua korban masih memiliki hubungan keluarga dan rumahnya berdampingan. Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka mengakui semua perbuatanya dan perbuatan tersebut dilakukan karena mendapatkan bisikan gaib. Di mana ibu pelaku akan dibunuh oleh ibu korban sehingga dirinya mendahului mendatangi korban dan menusuknya.

Yusuf mengatakan, korban Siti Maesarioh ditusuk tiga kali, sementara anaknya ditusuk pada bagian uluh hatinya hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

“Untuk memastikan pelaku apakah benar sakit jiwa atau tidak, polisi akan mendatangkan tim medis untuk melakukan kejiwaan pelaku. Jika pelaku dinyatakan sehat kejiwaannya maka akan dijerat dengan pasal pembunuhan atau pasal penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal,” kata AKP Yusuf Ruhiman.

Kejadian penusukan ibu dan anak oleh pelaku yang ternyata masih mempunyai hubungan keluarga dan tinggal berdekatan ini, bermula saat pelaku yang berada di depan rumah korban. Kemudian secara tiba-tiba pelaku datang dan masuk rumah korban sambil mengacungkan pisau yang dibawanya.

Saat itu pelaku langsung menyerang korban Siti Maesaroh dan menusuknya tiga kali di bagian dada, perut, dan pinggang. Namun anak korban, Dede Eman kemudian datang dan menghalanginya hingga akhirnya pelaku menusuk bagian uluh hati Dede Eman.

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku dan bersama barang bukti sebilah pisau berhasil diamankan di Polresta Tasikmalaya untuk proses hukum selanjutnya.
(nth)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content