Polda Metro Jaya Fokus Awasi Jalur Arteri Cawang hingga Kedungwaringin Selama Mudik 2025
Rabu, 12 Maret 2025 - 11:51 WIB
Ditlantas Polda Metro Jaya fokus mengawasi jalur arteri dari Cawang, Jakarta Timur hingga Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi selama musim mudik Lebaran 2025. Foto: Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya fokus mengawasi jalur arteri dari Cawang, Jakarta Timur hingga Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi selama musim mudik Lebaran 2025.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pengamanan dilakukan khusus bagi pengendara motor yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Pengamanan dilakukan di sejumlah titik mulai dari Cawang hingga Kedungwaringin.
"Saya sudah survei dari Cawang sampai perbatasan di Karawang Kedungwaringin, di situ ada Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, dan Cibitung hingga Kedungwaringin," ujar Latif saat ditemui di Plaza Monas Silang Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan roda dua sebagai alternatif terakhir untuk mudik. Pasalnya, jumlah angkutan umum di Jakarta sangat memadai untuk digunakan pemudik.
Apalagi pengendara motor paling rentan mengalami kecelakaan lalu lintas. "Untuk itu, di tahun ini mari kita hindari penggunaan mudik sepeda motor," katanya.
Terlebih ada sejumlah titik rawan yang akan dilalui pengemudi motor bila mengarah ke timur. "Jalur tersebut adalah jalur yang sangat berbahaya. Di situ banyak permukiman, malam hari penerangan antara Kali Cawang sampai Bekasi cukup," ujar Latif.
"Namun, antara Bekasi Timur sampai Jatiwaringin ini ada tetapi tidak mencukupi. Jadi disarankan kalau mau mudik sepeda motor khususnya pada siang hari. Di situ juga banyak kerawanan banyak u-turn yang bisa menghambat perjalanan. Ini yang perlu kita informasikam kepada pemudik menggunakan sepeda motor," ungkapnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pengamanan dilakukan khusus bagi pengendara motor yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Pengamanan dilakukan di sejumlah titik mulai dari Cawang hingga Kedungwaringin.
"Saya sudah survei dari Cawang sampai perbatasan di Karawang Kedungwaringin, di situ ada Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, dan Cibitung hingga Kedungwaringin," ujar Latif saat ditemui di Plaza Monas Silang Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan roda dua sebagai alternatif terakhir untuk mudik. Pasalnya, jumlah angkutan umum di Jakarta sangat memadai untuk digunakan pemudik.
Apalagi pengendara motor paling rentan mengalami kecelakaan lalu lintas. "Untuk itu, di tahun ini mari kita hindari penggunaan mudik sepeda motor," katanya.
Terlebih ada sejumlah titik rawan yang akan dilalui pengemudi motor bila mengarah ke timur. "Jalur tersebut adalah jalur yang sangat berbahaya. Di situ banyak permukiman, malam hari penerangan antara Kali Cawang sampai Bekasi cukup," ujar Latif.
"Namun, antara Bekasi Timur sampai Jatiwaringin ini ada tetapi tidak mencukupi. Jadi disarankan kalau mau mudik sepeda motor khususnya pada siang hari. Di situ juga banyak kerawanan banyak u-turn yang bisa menghambat perjalanan. Ini yang perlu kita informasikam kepada pemudik menggunakan sepeda motor," ungkapnya.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda